Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Wakil Kepala Polres Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Besar Joko Sulistiono mengatakan, atlet basket asal Amerika Serikat Jarred Dwayne Shaw (JDS) berencana mengimpor permen mengandung ganja atau Delta 9 THC ( tetrahydrocannabinol) dari Thailand ke Indonesia dalam jumlah yang besar jika pengiriman pertama paket ini berhasil. "Dari hasil keterangan pelaku, baru kali ini melakukan, tapi kalau berhasil di pengiriman pertama ini dia akan membawa barang dengan jumlah lebih banyak," ujar Joko saat konferensi pers di kantornya, Rabu 14 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Joko, Jarred Shaw memesan paket permen yang mengandung narkotika golongan I itu dari seorang wanita di Thailand. Wanita tersebut adalah teman dekatnya ketika pemain basket profesional itu tinggal di Thailand. "Mereka merencanakan impor Delta 9 THC dengan sangat matang, bahkan mendesain kemasannya agar lolos pemeriksaan saat pengiriman," kata Joko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Paket Delta 9 THC itu dibungkus dengan kemasan vitamin bertuliskan Vita Bate dengan tujuan mengelabui petugas saat proses pengiriman permen ganja itu. "Bentuk dan desain kemasan sesuai keinginan JDS," ujarnya.
Paket pertama itu rencananya akan dipakai sendiri oleh JDS dan dibagikan ke rekan sesama pemain basket. "Nanti dia akan menjualnya ke teman-temannya," kata Joko.
Joko mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari informasi Bea dan Cukai yang mencurigai ada tindak pidana peredaran gelap narkotika golongan I yang dikirim dari Thailand ke Indonesia melalui jasa pengiriman. Paket tersebut berupa satu paket EMS world Thailand dengan alamat pengiriman North Silem RD Bangkok Thailand dikirim ke alamat Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Dalam paket tersebut berisi bungkusan permen bertuliskan Vita Bate. Permen itu mengandung narkotika golongan 1 jenis delta 9 THC. "Dengan jumlah keseluruhan 132 bungkus, berat total 869 gram," kata Joko.
Berdasarkan informasi tersebut, polisi dan bea cukai melakukan investigasi bersama dan menangkap Jarred pada Rabu 7 Mei 2025, pukul 21.47 di apartemen di Cisauk. "Dia ditangkap ketika mengambil paket tersebut," kata Joko.
Sebagai atlet basket profesional, JDS saat ini aktif bermain basket di klub basket di Indonesia. Jarred merupakan pemain asing di ajang Indonesian Basketball League (IBL). "Dia atlet aktif," kata Joko.
Polisi menghadirkan Jarred saat menggelar konferensi pers. Atlet berambut gimbal dengan tinggi 2 meter lebih itu hanya tertunduk.
Pilihan Editor: Bisakah Produsen Produk Haram Berlabel Halal Dijerat Pidana