Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Cuaca Ekstrem, Polisi Kesulitan Buru Kelompok Santoso

Kapolri Badrodin Haiti mengatakan Kepolisian saat ini masih memburu kelompok Santoso yang kerap berpindah-pindah tempat.

12 Februari 2016 | 18.50 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan keterangan pers mengenai perkembangan terbaru terkait aksi teror di Jl. MH Thamrin di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, 16 Januari 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Perbesar
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan keterangan pers mengenai perkembangan terbaru terkait aksi teror di Jl. MH Thamrin di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, 16 Januari 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengaku kesulitan untuk memburu kelompok teroris Santoso alias Abu Jandal yang berada di pedalaman Poso dengan alasan cuaca ekstrem. "Sekarang musim hujan, medan makin susah," kata Badrodin di kantornya, Jumat, 11 Februari 2016.

Badrodin mengatakan Kepolisian saat ini masih memburu kelompok Santoso yang kerap berpindah-pindah tempat. Jajarannya dibantu pasukan TNI yang tergabung dalam Tim Operasi Tinombala. Tim tersebut berhasil menyusuri jejak Santoso di dalam hutan dan menemukan tiga markas di dalam hutan.

Sayangnya, semua markas sudah tidak ditinggali. Polisi sempat melakukan kontak senjata dengan kelompok Santoso pada akhir Januari lalu. Polisi berhasil melumpuhkan dua anggota Santoso.

Di Bekasi, polisi juga menangkap seseorang yang menjadi penghubung Santoso.

Terakhir, Badrodin mengaku sempat mendapat penyerangan dari kelompok Santoso pada beberapa hari lalu. Kepolisian mencegat mobil yang membawa beberapa karung beras dan berbagai perlengkapan logistik. Saat kendaraan dihentikan polisi, satu dari lima pelaku mengeluarkan pistol dan menembak polisi.

Pasukan Brigade Mobil kemudian membalas dengan menembaki para tersangka. Dua dari lima pelaku tewas di tempat, sementara tiga pelaku lain berhasil kabur ke dalam hutan. Saat ini Badrodin mengaku masih memburu kelompok Santoso.

Saat ditanya kenapa proses perburuan sangat sulit dilakukan, Badrodin justru balik bertanya tentang kondisi medan di Poso. Bahkan dia menganjurkan agar wartawan ikut memburu pelaku agar tahu kondisi lapangan. "Anda coba datang aja ke sana."

AVIT HIDAYAT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Grace gandhi

Grace gandhi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus