Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Daftar Yayasan yang Terkait dengan Panji Gumilang

Untuk menjalankan pondok pesantren Al Zaytun itu, Panji Gumilang menggunakan Yayasan Pesantren Indonesia. Ada 35 yayasan terkait dia.

28 Juli 2023 | 12.59 WIB

Panji Gumilang mengajarkan bahwa ibadah haji tak perlu dilakukan di Tanah Suci Mekkah, tapi cukup di ponpes Al Zaytun pada 1 Muharram. Namun ritual haji yang dilakukan bukan mengelilingi Kabah, melainkan mengeliling pesantren Al Zaytun. Para santri ponpes Al Zaytun juga diajarkan Panji Gumilang cara melempar jumrah berbeda. Bukan dengan kerikil seperti di Mekkah, mereka diajarkan melempar bahan bangunan dalam bentuk uang. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Perbesar
Panji Gumilang mengajarkan bahwa ibadah haji tak perlu dilakukan di Tanah Suci Mekkah, tapi cukup di ponpes Al Zaytun pada 1 Muharram. Namun ritual haji yang dilakukan bukan mengelilingi Kabah, melainkan mengeliling pesantren Al Zaytun. Para santri ponpes Al Zaytun juga diajarkan Panji Gumilang cara melempar jumrah berbeda. Bukan dengan kerikil seperti di Mekkah, mereka diajarkan melempar bahan bangunan dalam bentuk uang. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang belakangan ini bolak-balik ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan sejumlah kasus penyidikan. Pimpinan pondok pesantren di Indramayu, Jawa Barat, itu membetot perhatian publik lantaran ia dilaporkan atas dugaan penistaan agama hingga penyebaran hoaks. Polisi juga mengusut dugaan pencucian uang oleh Panji Gumilang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Rabu lalu, 26 Juli 2023, Tempo berkesempatan menemui Panji di Pondok Pesantren Al Zaytun di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Namun, dia enggan membahas persoalannya yang membuatnya harus bolak-balik ke Mabes Polri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia lebih memilih bercerita soal sejarah Al Zaytun yang disebut dibangun oleh jin. "Kita cerita-cerita, ngobrol saja," kata Panji Gumilang membuka pembicaraan.  

Pria yang kerap dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia atau NII KW 9 itu berkisah tentang awal berdirinya Gedung Abu Bakar. Menurut Panji Gumilang, ini adalah gedung pertama yang dibangun di kompleks pesantren seluas 1.200 hektare tersebut. “Tahun 1994 itu baru mencangkul untuk membuat nyanyian Abu Bakar. Gali pembuktiannya saja satu tahun karena manual. Begitu jin datang, baru naik cepat. Yang bangun jin,” kata Panji Gumilang berkelakar saat ditemui Tempo, Rabu, 26 Juli 2023. 

Untuk menjalankan pondok pesantren Al Zaytun itu, Panji Gumilang menggunakan Yayasan Pesantren Indonesia. Menurut seorang penegak hukum, dana masuk di 33 rekening milik Yayasan Pesantren Indonesia dan entitas di bawahnya mencapai Rp 1,25 triliun. Setidaknya terdapat 35 yayasan yang ditengarai terkait dengan Panji Gumilang.

Berikut daftar yayasan yang terkait dengan Panji Gumilang:

1. Yayasan Insan Indonesia Sejahtera Amanah
2. Yayasan Ummat Sejahtera Bersama
3. Yayasan Suara Insan Mulia
4. Yayasan Peduli Tali Bangsa
5. Yayasan Pelopor Pengemban Amanah Bangsa
6. Yayasan Dharma Kasih
7. Yayasan Baiti Jannati
8. Yayasan Mutiara Titipan Illahi
9. Yayasan Pundi Amal Pelita Indonesia
10. Yayasan Mutiara Yatim
11. Yayasan Mutiara Abadi Jariah Ummat 
12. Yayasan Bangun Cendekia Muda
13. Yayasan Sumatera Rindang
14. Yayasan Bangun Kecerdasan Bansa
15. Yayasan Dharma Persada Alam Semesta 
16. Yayasan Aulia Qolbu
17. Yayasan Kreasi Bangun Semesta
18. Yayasan Mutiara Harapan
19. Yayasan Mutiara Qolbu Indonesia
20. Yayasan Buana Kasih Indonesia
21. Yayasan Mulia Peduli Bangsa
22. Yayasan Bangun Cendekia Muda
23. Yayasan Pesantren Indonesia 
24. Yayasan Bhakti Anak Sholeh Insan Teladan 
25. Yayasan Kota Maju Gemilang
26. Yayasan Cendikia School 
27. Yayasan Bakti Anak Shaleh Insan Teladan
28. Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa
29. Yayasan Dulur Salembur
30. Yayasan Rahmatan Lil'alamin
31. Yayasan Cahaya Alam
32. Yayasan Arsyada
33. Yayasan Kreasi Bangun Semesta
34. Yayasan Peduli Tali Bangsa
35. Yayasan Indah Berbagi 

 

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | EKA YUDHA SAPUTRA

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus