Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRAHARA itu meletus di Simprug. Ketika media massa- ”mengu-liti” kisah asmara Bambang Trihatmo-djo dan Mayangsari, tak pernah ter-dengar suara Ha-limah. Baru Ming-gu malam pekan lalu, perempuan i-ni -”turun gunung”.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo