Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mendekam di balik terali besi tak membuat Handry Stanly Ering berhenti melawan. "Saya hanya menyuarakan kebenaran, malah dikriminalisasi," kata Stanly sapaan pria 55 tahun ini-di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Papakelan, Tondano, Sulawesi Utara, Selasa pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo