Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto meminta para perwira yang baru lulus dilantik sebagai Inspektur Dua agar memegang sumpah perwira di manapun ditugaskan. Hal ini ia sampaikan saat memimpin upacara penutupan pendidikan dan pelantikan perwira sekolah inspektur polisi angkatan 49 di lapangan Upacara Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Senin, 28 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Karena sumpah itu merupakan sumpah pada Tuhan yang Maha Kuasa," kata Arief dalam keterangan tertulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam acara itu, sebanyak 1.600 peserta didik dilantik menyandang pangkat Inspektur Dua. Pelantikan dilaksanakan dengan dua mode: sebagian peserta hadir secara langsung, sebagian yang lain mengikuti secara daring di SPN-SPN Polda se-Indonesia untuk menghindari penularan penyakit Covid-19.
Arief berharap semua pengetahuan dan keterampilan selama mengikuti pendidikan bisa menjadi bekal para perwira dalam melaksanakan tugasnya.
Ia menuturkan penambahan 1.600 perwira pertama ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Polri. "Citra Kepolisian Republik Indonesia, daya kerja, serta daya operasional Polri harus semakin menjadi baik," ujar Arief.
Arief juga meminta Kasatwil agar membimbing, merawat, dan memperhatikan pembinaan karier para perwira yang baru saja dilantik.
Selain itu, para perwira yang baru lulus ini diminta melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 pada diri sendiri dan keluarga. "Tujuannya supaya tetap menjaga kesehatan dalam melaksanakan tugas di tengah masyarakat dengan baik dan selamat," kata Arief.