Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Kapolri Jadikan Jenderal Hoegeng Teladan: Jujur, Sederhana, Tak Kenal Kompromi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta para insan Bhayangkara meneladani sosok Jenderal Hoegeng Iman Santoso yang jujur dan sederhana.

28 Oktober 2021 | 12.10 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pernyataan saat meninjau pelaksanaan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis, 25 Maret 2021. | Tim Media Kemenpora
Perbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pernyataan saat meninjau pelaksanaan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis, 25 Maret 2021. | Tim Media Kemenpora

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hoegeng Iman Santoso adalah mantan Kapolri yang kerap disinggung dan dijadikan teladan. Laki-laki yang lahir di Pekalongan pada 14 Oktober 1921 ini memiliki banyak kisah bijak selama menjabat sebagai polisi. Ia juga sering blusukan dan terlibat langsung dalam melayani masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Salah satu kebajikan Hoegeng yang saat ini masih dapat dirasakan adalah ketika ia mewajibkan pengendara sepeda motor untuk memakai helm. “Bukan apa-apa. Aspal lebih keras dari kepala,” kata Hoegeng seperti dikutip oleh Tempo dari salah satu artikel di laman tempo.co, Jumat, 2 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hoegeng juga dikenal sebagai sosok yang berintegritas. Ia tidak suka menjilat hanya untuk keuntungan dan kenyamanan pribadinya sendiri. Ia bahkan tidak segan menolak untuk tinggal di rumah dinas yang disediakan oleh pemerintah.

Satu kasus yang paling fenomenal yang dilakukan Hoegeng adalah ketika dirinya berhasil menumpas kasus penggelapan mobil mewah yang dilakukan oleh Robby Cahyadi pada 1969. Setahun kemudian, ia berhasil mengungkap kasus pemerkosaan yang melibatkan anak pejabat Yogyakarta.

Dengan segudang prestasi dan integritasnya, tidak heran jika sosok Hoegeng dijadikan teladan.

Dilansir dari laman humas.polri.go.id, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahkan memuji sosok Jenderal (Purn) Hoegeng dan menyebutnya sebagai teladan karena memegang teguh prinsip-prinsip hidupnya.

Selain itu, sosok Hoegeng yang dinilai jujur, sederhana, tak kenal kompromi, dan penuh dengan integritas juga membuat Hoegeng cocok menjadi teladan bagi insan Bhayangkara.

Kapolri mengatakan bahwa keteladanan Hoegeng hingga kini masih menjadi salah satu panutan yang dilanjutkan dalam kepemimpinan Polri. Keteladanan Hoegeng, menurut Kapolri, perlu diimplementasikan pada setiap insan Bhayangkara pada level pemimpin hingga pelaksana di lapangan bahkan juga masyarakat umum.

“Nilai-nilai yang ditunjukkan Jenderal Hoegeng merupakan hal yang menginspirasi tak hanya bagi kami anggota Polri, tetapi juga masyarakat pada umumnya,” kata Kapolri seperti dikutip dari laman humas.polri.go.id, Selasa, 26 Oktober 2021.

Pernyataan itu disampaikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam rangka  Bedah Buku 100 Tahun Hoegeng yang dibacakan oleh Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto.

Sebagai wujud penghormatan dan penghargaan Polri terhadap jasa-jasa Hoegeng, pusat sejarah Polri membuat video dokumenter dan memorabilia di Museum Polri. Hal ini dilakukan agar nilai-nilai luhur Hoegeng dapat terus dikenang dan dijadikan pembelajaran bagi setiap insan.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus