Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Lemparan Petasan dari salah satu kubu Jadi Pemicu Tawuran di Manggarai

Tawuran yang kembali pecah di Manggarai pada Ahad malam dipicu petasan yang dilempar oleh salah satu kelompok warga.

6 Mei 2025 | 08.24 WIB

Sejumlah calon penumpang KRL melihat tawuran warga di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019. Tawuran warga terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan membuat layanan KRL terhenti. ANTARA
Perbesar
Sejumlah calon penumpang KRL melihat tawuran warga di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019. Tawuran warga terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan membuat layanan KRL terhenti. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran yang terjadi di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan pada Ahad malam, 4 Mei 2025 awalnya dipicu oleh lemparan petasan dari salah satu kubu warga yang berseteru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Biasa, itu pemicunya dari petasan,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Metropolitan (Polres Metro) Jakarta Selatan, Murodih, saat dihubungi lewat telepon pada Senin, 5 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warga yang terlibat dalam tawuran berasal dari Rukun Warga atau RW12 dan RW04 di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet. Polres Metro Jakarta Selatan mendapatkan informasi tentang keributan di bawah sebuah terowongan jalan pada pukul 19.30 WIB.

Menurut Murodih, kubu yang melempar petasan adalah warga RW12 kepada wilayah RW04. “Kebetulan kan perbatasannya di terowongan itu,” katanya.

Berdasarkan unggahan yang beredar di media sosial, tawuran terjadi di Terowongan Manggarai. Puluhan warga yang terlibat tawuran terlihat membawa senjata tajam, senjata api, hingga kembang api.

Tawuran tersebut memakan satu orang korban luka-luka. Korban menderita luka bacokan dan kini tengah dirawat di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). “Korban ada satu, lagi dalam perawatan di RSCM. Luka bacok,” kata Murodih.

Adapun korban adalah seorang juru parkir yang kebetulan sedang bekerja di tempat kejadian perkara. “Kebetulan dia kerjanya markir di Manggarai itu,” ujar Murodih.

Ketika anggota kepolisian datang ke TKP pada pukul 20.30 WIB, tawuran sudah bubar. Mereka hanya mendapatkan informasi korban bacokan telah dilarikan ke RSCM.

Tawuran tersebut sempat menghambat arus lalu lintas di sekitar tempat kejadian. “Karena memang kejadiannya persis di (bawah) terowongan. Arus lalu lintas di situ, untuk orang mengarah ke Pancoran, ke Jakarta Timur, di situ juga,” kata Murodih. 

Saat ini polisi belum melakukan penangkapan terhadap warga yang terlibat tawuran. “Belum ada (penangkapan). Masih penyelidikan,” ucap Murodih.

Tawuran sudah berulang kali terjadi di Manggarai. Pada Oktober 2023 lalu, Polres Metro Jakarta Selatan telah memasang 11 kamera pengintai atau CCTV untuk memantau lokasi yang kerap menjadi tempat tawuran warga. 

Kala itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi berharap pemasangan 11 CCTV itu bisa mencegah terjadinya tawuran. "Ada 11 CCTV ini kami harapkan juga bisa sebagai sarana untuk pencegahan (tawuran)," katanya saat ditemui di Pos Pantau Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Oktober 2023.  

Menurut Ade, tawuran di kawasan dekat Stasiun Manggarai ini dipicu dua kelompok yang seperti sengaja memancing keributan di pemukiman warga. Karena itu, ia mengimbau warga Kecamatan Manggarai untuk menahan diri tidak terpancing ikut tawuran.

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus