Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Mesti Ganti Uang E-KTP Rp 101 Miliar, Berapa Harta Setya Novanto?

Setya Novanto telah menitipkan Rp 5 miliar ke KPK.

6 Mei 2018 | 15.32 WIB

Terpidana mantan Ketua DPR, Setya Novanto, memberikan keterangan kepada awak media sebelum meninggalkan Rumah Tahanan Kelas 1 Cabang KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 4 Mei 2018. TEMPO/Imam Sukamto
material-symbols:fullscreenPerbesar
Terpidana mantan Ketua DPR, Setya Novanto, memberikan keterangan kepada awak media sebelum meninggalkan Rumah Tahanan Kelas 1 Cabang KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 4 Mei 2018. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto, terbukti melakukan korupsi dalam proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi memvonisnya dengan hukuman penjara selama 15 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Selain ditahan, Setya juga diwajibkan membayar uang pengganti US$ 7,3 juta. Jumlah itu setara dengan Rp 101,7 miliar jika dihitung dengan kurs akhir pekan ini, yaitu Rp 13.933 per dolar Amerika Serikat. Dengan dikurangi Rp 5 miliar, yang sudah dititipkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya, Setya harus membayar Rp 96,7 miliar lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, menyatakan telah menerima surat mengenai kesanggupan membayar uang pengganti tersebut. “Pihak SN telah menyerahkan surat kesanggupan membayar,” katanya pada Jumat, 4 Mei 2018.

Jika mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang Setya laporkan pada 2015, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu sanggup melunasinya.

Dalam LHKPN Setya yang dilansir situs KPK, jumlah harta kekayaan mantan Ketua Umum Golkar itu mencapai Rp 114,7 miliar. Hartanya antara lain terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp 81,7 miliar, yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kota Kupang.

Novanto juga tercatat memiliki harta bergerak berupa sepeda motor dan mobil. Koleksi sepeda motornya terdiri atas merek Millenium 1 unit, Suzuki 3 unit, dan Honda 3 unit. Selain itu, terdapat mobil Toyota Alphard, Toyota Vellfire, Jeep Commander, Mercedes Benz, VW Caravelle, Mitsubishi, Toyota Kijang, Toyota Camry, Daihatsu Feriza, dan BMW 735LI.

Dengan kekayaannya pada 2015 tersebut, Setya bisa melunasi uang pengganti yang dibebankan kepadanya. Jika dihitung dengan data itu, Setya masih memiliki sisa harta Rp 18 miliar setelah melunasi kewajibannya.

Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus