Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Motif Kasus Mayat Dicor di Bekasi Terungkap, Polisi: Utang Rp 100 Juta

Pelaku mengajak korban kasus mayat dicor di Bekasi berinvestasi di bisnis besi

8 Maret 2023 | 15.34 WIB

Rumah kontrakan tempat ditemukannya dua jasad wanita terkubur coran, Jalan Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa, 28 Februari 2023. Tempo/Adi Warsono
Perbesar
Rumah kontrakan tempat ditemukannya dua jasad wanita terkubur coran, Jalan Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa, 28 Februari 2023. Tempo/Adi Warsono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bekasi - Polres Metro Bekasi Kota mengungkapkan motif kasus dua mayat dicor di Bekasi karena persoalan utang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kurang lebih (nilai utang) Rp 100 juta. (Korban) Dijanjiin (terduga pelaku) keuntungan, investasi bisnis besi, jadi kayak kirim besi begitu," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari, Rabu, 8 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua mayat dicor itu berjenis kelamin wanita. Korban dibunuh dan jenazahnya dicor di sebuah rumah di Jalan Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Erna menjelaskan terduga pelaku berinisial P, 50 tahun, memang berkecimpung di bisnis besi. Ia juga bekerja di tempat jual beli besi.

Korban berinisial Y, 45 tahun, bersama suaminya diketahui menginvestasikan uangnya kepada P di bisnis tersebut. Selama berbisnis dengan P, Y pernah satu kali memperoleh keuntungan.

Sementara itu, korban berinisial H, 48 tahun, merupakan teman dari Y. H tidak mengenal P. H hanya menemani Y untuk menemui P.

"H itu ikut di situ tidak kenal dengan si P, H itu di tempat yang tidak tepat," ujar Erna.

Polisi memastikan bahwa P merupakan terduga pelaku pembunuhan H dan Y. Hal itu berdasarkan hasil rangkaian penyelidikan pihak kepolisian. "Berkaitan dengan pelaku ini sedang diperdalam, P ini masih terduga pelaku sampai vonis pengadilan," ujar Erna.

P diduga nekat menghabisi nyawanya sendiri karena panik pembunuhannya diketahui keluarga korban dan warga setempat.

Kasus ini bermula ketika suami Y tidak bisa menghubungi istrinya pada Ahad, 26 Februari 2023 sore. Suami korban kemudian mendapat kabar bahwa istrinya pergi ke rumah P sesudah menghadiri sebuah pengajian.

Pada akhirnya, suami Y mengetahui bahwa istrinya pergi ke rumah P.

Rumah itu pun didobrak suami Y bersama warga setempat. Warga yang berhasil masuk menemukan P sudah terluka berlumuran darah. P dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia dalam perjalanan.

Dalam rumah itu, suami Y tidak menemukan istrinya dan satu korban lainnya. Namun, terdapat coran basah di bawah tangga rumah.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian membongkarnya dan menemukan dua mayat dicor.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus