Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Pesta Pelantikan Gubernur DKI Jakarta Ramai Pencopet

Menurut Achmad, pencopetan biasa terjadi dalam acara yang dihadiri ribuan orang, seperti pelantikan Gubernur DKI Jakarta hari ini.

16 Oktober 2017 | 22.30 WIB

Suasana di Pendopo Balai Kota Jakarta menanti kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Senin, 16 Oktober 2017. FOTO: TEMPO/Larissa
Perbesar
Suasana di Pendopo Balai Kota Jakarta menanti kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Senin, 16 Oktober 2017. FOTO: TEMPO/Larissa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelantikan Gubernur DKI Jakarta Anies R. Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno membuat para pencopet beraksi dalam keramaian pesta rakyat di Balai Kota Jakarta, Senin, 16 Oktober 2017.

Tempo melihat banyak warga yang mengeluhkan barang pribadinya, seperti telepon seluler, lenyap setelah berimpitan menyalami Anies dan Sandiaga. Seorang pengunjung yang sedang menonton pidato Anies sontak panik saat menyadari ponselnya telah tiada. “Mas, lihat handphone enggak, Mas?” katanya kepada pengunjung lain.

Salah satu awak media, Ochi, mengatakan kehilangan dompetnya. Kejadian itu diawali saat Ochi berdesakan untuk mengambil foto Anies-Sandi yang sedang berjalan ke panggung. “Saat melihat tas saya ternyata sudah dibuka, dompet saya hilang,” ucapnya kepada Tempo.

Brigadir Kepala Achmad, polisi yang bertugas menjaga acara, mengatakan warga yang mengalami kehilangan barang bisa langsung melapor ke kantor kepolisian terdekat. “Kalau di sini tidak bisa bikin berita acara pemeriksaan,” ujarnya.

Menurut Achmad, pencopetan biasa terjadi dalam acara yang dihadiri ribuan orang seperti ini. Polisi tidak bisa mengawasi satu-persatu keamanan warga karena pengunjung pesta rakyat ini membeludak.

Pesta rakyat digelar di Balai Kota Jakarta sebagai rentetan acara pelantikan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya, Sandiaga. Anies-Sandi berhasil merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah menang berkompetisi dengan pasangan inkumben, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Dalam putaran kedua, Anies-Sandi meraih 58 persen suara dan mengalahkan Ahok-Djarot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus