Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Pilot Helikopter Polairud AKP Arif Rahman Saleh Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian

Tim SAR gabungan resmi menghentikan operasi pencarian jenazah AKP Arif Rahman Saleh yang menjadi korban jatuhnya helikopter Polairud

7 Desember 2022 | 09.24 WIB

Tim SAR gabungan resmi menghentikan operasi pencarian jenazah AKP Arif Rahman Saleh pilot helikopter BO-105 P 1103 milik Polri yang jatuh di Perairan Buku Limau Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur. TEMPO/Servio Maranda
Perbesar
Tim SAR gabungan resmi menghentikan operasi pencarian jenazah AKP Arif Rahman Saleh pilot helikopter BO-105 P 1103 milik Polri yang jatuh di Perairan Buku Limau Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur. TEMPO/Servio Maranda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan resmi menghentikan operasi pencarian jenazah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arif Rahman Saleh yang menjadi korban jatuhnya helikopter Polairud BO-105 P 1103 di Perairan Buku Limau Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur pada 27 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kepala Basarnas Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan upacara pencarian terhadap jenazah AKP Arif Rahman Saleh dan badan helikopter resmi dihentikan malam tadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Setelah pencarian ditutup malam tadi, hari ini personel tim gabungan dan armada yang sempat diperbantukan kembali ke pangkalan masing-masing," ujar Made kepada Tempo, Rabu, 7 Desember 2022.

AKP Arif Rahman Saleh pilot helikopter merupakan satu-satunya korban yang belum ditemukan. Sebelumnya tiga kru helikopter lain yakni Bripda Muhammad Khoirul Anam, Briptu Mochamad Lasminto dan Aipda Joko Mudo sudah terlebih dahulu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Pencarian jenazah tetap dilakukan

Meski operasi tim SAR gabungan ditutup, kata Made, pencarian terhadap jenazah AKP Arif Rahman Saleh tetap dilakukan dengan skala terbatas.

"Selama satu Minggu kedepan pencarian dilakukan oleh pihak polres dan instansi terkait serta kelompok nelayan secara terbatas saja," ujar dia.

Made menuturkan pihaknya tetap siaga jika selama satu Minggu kedepan ditemukan titik terang keberadaan badan helikopter atau pun jenazah AKP Arif Rahman Saleh.

"Tim sewaktu-waktu bisa diturunkan nanti. Semoga ada hasil selama satu Minggu ini meski hanya terbatas," ujar dia.

Peristiwa jatuhnya helikopter BO-105 P 1103 milik Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Korps Polairud Mabes Polri terjadi di Perairan Buku Limau Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur, Ahad, 27 November 2022 lalu.

Helikopter dengan empat kru yakni AKP Arif Rahman Saleh, Bripda Muhammad Khoirul Anam, Briptu Mochamad Lasminto dan Aipda Joko Mudo itu sempat menghadapi cuaca buruk usai berangkat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.

Sempat dinyatakan hilang, helikopter tersebut dipastikan jatuh usah ditemukannya puing-puing jok atau sandaran kursi helikopter oleh Sobri yang merupakan nelayan asal Dusun Tengah Desa Baru Kecamatan Manggar pada Ahad, 27 November 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.

Pada Senin keesokan harinya, jenazah kru helikopter atas nama Bripda Muhammad Khoirul Anam Ditemukan nelayan di Perairan Burung Mandi Kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur. Kemudian esoknya dilanjutkan penemuan jenazah Briptu Mochamad Lasminto di Perairan Manggar. Kemudian pada Selasa Malam, giliran jenazah Aipda Joko Mudo ditemukan di jaring nelayan di Perairan Karang Sewa Kecamatan Manggar.

 

Servio Maranda

Kontributor Tempo di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus