Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polda Metro Jaya Belum Bebaskan Demonstran yang Mereka Tangkap Saat Demo Hari Buruh

Menurut tim kuasa hukum, penyidik Polda Metro Jaya telah merampungkan proses pemeriksaan.

2 Mei 2025 | 21.41 WIB

Ricuh antara peserta aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional dengan pihak kepolisian di depan Gedung DPR RI, Jakarta, 1 Mei 2025. Tempo/Ahmad Naufal Oktavian
Perbesar
Ricuh antara peserta aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional dengan pihak kepolisian di depan Gedung DPR RI, Jakarta, 1 Mei 2025. Tempo/Ahmad Naufal Oktavian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaha Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyatakan Polda Metro Jaya belum membebaskan para demonstran yang ditangkap saat aksi unjuk rasa memperingati hari buruh internasional di depan Gedung DPR/MPR Kamis kemarin, 1 Mei 2025. Padahal, menurut mereka, proses pemeriksaan telah rampung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Hingga saat ini, massa aksi Mayday 2025 yang ditangkap di Jakarta masih belum dibebaskan oleh polisi," tulis LBH Jakarta dalam keterangan resmi mereka pada Jumat, 2 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perwakilan Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD), Yulianto Behar Nggali Mara mengungkapkan ada total 13 demonstran yang masih ditahan di Polda Metro Jaya. Mereka tidak kunjung dipulangkan kendati telah merampungkan seluruh proses pemeriksaan yang diperlukan.

"Pernyataan penyidik (kepastian kepulangan) masih menunggu pimpinan. Belum ada konfirmasi," ujarnya ketika ditemui Tempo di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Jumat, 2 Mei 2025.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap para demonstran tersebut.

"Sejak tadi malam masih terus dilakukan pendalaman oleh rekan-rekan kami dari Sub Direktorat Keamanan Negara Polda Metro Jaya," kata Ade dalam konferensi pers pada Jumat, 2 Mei 2025.

Sebelumnya, polisi menangkap 13 demonstran saat demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional 2025 di depan Gedung DPR RI ricuh. Ade menyebut para demonstran yang ditangkap tersebut sebagai penyusup yang memprovokasi massa aksi lainnya.

"Para penyusup ini yang diduga dari kelompok anarko namanya," ucap Ade.

Demonstrasi Hari Buruh 2025 tersebut berujung ricuh setelah terjadi aksi lemparan dari arah massa ke polisi. Aksi itu pun dibalas polisi dengan dengan menembakkan water cannon ke arah peserta aksi. Kondisi semakin memanas karena massa terus melemparkan benda dan menembakkan kembang api ke arah aparat hingga terjadi penangkapan beberapa peserta aksi.

Ade Ridwan Yandwiputra ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus