Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Polisi Akan Cari Pengunggah Video Porno Aryojd.

Sebelumnya beredar di media sosial video porno mirip Aryo Djojohadikumo adalah kemenakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

29 Mei 2018 | 05.11 WIB

Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin, Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar, Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal memperlihatkan miras oplosan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 11 April 2018. Tempo/Andita Rahma
Perbesar
Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin, Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar, Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal memperlihatkan miras oplosan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 11 April 2018. Tempo/Andita Rahma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI akan mencari orang pertama yang mengunggah video porno mirip anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi Gerindra Aryo Djojohadikusumo yang berjudul 'Aryodj'. Aryo Djojohadikumo adalah kemenakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Kami akan lakukan upaya persuasif, mencari tahu apa motif si pengunggah," ujar Kepala Biro Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal M. Iqbal saat ditemui di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin, 28 Mei 2018.

Baca: Ketua DPR Minta MKD Cek Video Viral Porno Mirip Keponakan Prabowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, beredar di media sosial video porno mirip Aryo. Di dalam video itu, Aryo yang sedang melakukan adegan syur dengan seorang wanita direkam oleh wanita lainnya. Tidak diketahui di mana lokasi direkamnya video tersebut.

Ketua Bidang Hukum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan kasus video tersebut merupakan isu daur ulang yang sudah diributkan sejak April 2017 lalu. "Orang dalam video tersebut tidak mirip dengan Pak Aryo, zaman sekarang teknologi maju bisa saja semua itu sengaja direkayasa," kata Habiburokhman saat dihubungi Tempo, Senin, 28 Mei 2018.

Habiburokhman mendukung langkah kepolisian yang akan mencari tahu siapa pengunggah pertama video tersebut. Ia pun meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika membersihkan dunia maya dari konten negatif.

Baca: Soal Video Porno Mirip Keponakan Prabowo, Gerindra: Itu Fitnah

Iqbal menambahkan kepolisian juga akan mendalami informasi yang didapat. Jika latar belakang si pengunggah dan berapa kali penyebaran video porno itu sudah diketahui, polisi akan melakukan upaya penegakan hukum. "Apa lagi kalai dia mengunggah dengan niat dan motif tertentu," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus