Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polisi Sebut Ghisca Menyesal Setelah Alami Sedihnya Ditahan

Polisi temukan ekonomi bukan motif utama Ghisca melakukan penipuan tiket konser Coldplay hingga meraup Rp 5,1 miliar.

19 Desember 2023 | 10.27 WIB

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Perbesar
Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ghisca Debora Aritonang mengaku menyesali perbuatannya melakukan penipuan tiket konser ColdPlay. Dia disangka meraup keuntungan hingga sebesar Rp 5,1 miliar dari penipuan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Dia bilang sangat menyesal. Menyesal sekali karena mengalami bagaimana sedihnya ditahan,” kata Kepala Sub Unit 2 Polres Jakarta Pusat, Inspektur Satu Ranses Manurung, saat ditemui di Markas Polres Jakarta Pusat, pada Senin 18 Desember 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyidik kasus Ghisca itu juga menegaskan penuturan sejumlah saksi sebelumnya bahwa mahasiswi non-aktif Universitas Trisakti tersebut sudah lama berkecimpung dalam penjualan tiket konser musik. Namun, penipuan hanya dilakukan saat menjual tiket konser ColdPlay--grup band asal Inggris yang manggung di GBK Senayan, Jakarta, pada 15 November lalu.

“Dari fakta penyidikan kami, yang bermasalah itu hanya kasus ColdPlay,” kata Ranses. Namun dia menambahkan kalau faktor ekonomi bukan alasan utama Ghisca melakukan penipuan itu. Ghisca, katanya, tak sekalipun menyebut terdesak masalah ekonomi. "Uang transaksinya itu diberikan untuk entertaint dan untuk diri dia sendiri.” 

Selain itu, keinginan menggebu-gebu untuk dapatkan keuntungan menjadi salah satu alasan Ghisca berani meyakinkan sebanyak 11 resellernya agar percaya dengan tiket yang dijualnya. Artinya, menurut penyidik, tidak ada niat Ghisca sedari awal untuk menipu.

Namun kali ini, Ghisca gagal mendapatkan konser tiket Coldplay yang sudah dijanjikan ke calon pembeli.

"Jadi memang peluang saja dan dia terlena oleh waktu ingin cepat dapet reseller yang banyak,” kata Ranses sambil menambahkan keuntungan yang dibidik Ghisca sebesar Rp 250 ribu per tiket.

Perkembangan terkini lainnya dari kasus Ghisca adalah penyidik telah mulai mempersiapkan pelimpahan berkas kasus ke kejaksaan. Polisi telah memeriksa seluruh 11 saksi dalam kasus ini.

Adapun kuasa hukum Ghisca, Derman Situmorang, mengabarkan kliennya tertekan dan trauma di tahanan. Saat dihubungi awal bulan ini, Derman mengatakan kalau Ghisca juga sempat jatuh sakit. 

Advist Khoirunikmah

Advist Khoirunikmah

Bergabung di Tempo sejak November 2023. Alumni Bakrie University dan Politeknik Negeri Bandung. Mengawal isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus