Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polisi Ungkap Perundungan Siswa Binus School Serpong Terjadi 2 Kali, Kasus Naik ke Penyidikan Sore Ini

Polres Tangerang Selatan menyebut perundungan yang terjadi di Binus School Serpong dilakukan dua kali. Masih menggali keterangan korban.

20 Februari 2024 | 12.07 WIB

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Polres Tangerang Selatan mengungkapkan perundungan yang terjadi di Binus School Serpong dilakukan dua kali. Hingga saat ini polisi baru meminta keterangan dari korban dan keluarga. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Insiden perundungan atau yang sering disebut bullying ini melibatkan beberapa orang yang diduga merupakan anggota geng pelajar dari Binus School Serpong. Bahkan beberapa di antaranya disebut sebagai anak dari publik figure Vincent Rompies, juga anak anggota DPR dan presenter Arief Suditomo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga saat ini aktivitas di sekolah tersebut masih berjalan normal. Namun pihak sekolah enggan menemui wartawan. 

Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi menjelaskan, dari keterangan sementara yang didapatkan kejadian bullying ini diduga terjadi dua kali.  "Itu terjadi sekitar dua kali yaitu pada 2 Februari dan 13 Februari," kata Alvino, Selasa 20 Februari 2024. 

Petugas Reskrim Polres Tangsel, kata Alvino, juga telah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan. "Untuk saksi yang diperiksa dari pihak korban dan keluarga," ujarnya. 

Alvino mengatakan untuk sementara ini pihaknya juga telah mengantongi sebuah video yang diduga terjadi saat perundungan itu berlangsung. "Untuk bukti sementara kami dari rekaman video. Kemudian ada beberapa bukti lainnya," kata dia. 

Alvino menambahkan dari keterangan yang didapat korban kini telah berangsur membaik dan keluar dari rumah sakit. "Saat ini menurut informasi yang diterima, sudah keluar rumah sakit kondisi rawat jalan," ujarnya.

Alvino mengaku pihak Polres Tangerang Selatan berencana akan melakukan gelar perkara. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan status dalam perkara tersebut. "Rencana hari ini melakukan gelar perkara untuk peningkatan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata dia. 

Alvino mengimbau agar masyarakat bisa mencegah kejadian tersebut jika melihatnya. "Kami mengimbau kepada seluruh element masyarakat mari kita bersama-sama mencegah kejadian untuk tidak terulang lagi di kemudian hari. Kami berharap kita semua meningkatkan pengawasan, maupun melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi kedepannya. Kasus seperti ini," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus