Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Polri Benarkan Pelaku Penembakan di Mabes Polri Gunakan Airgun

Kepolisian membenarkan senjata yang digunakan ZA, terduga teroris di Mabes Polri, berjenis airgun berkaliber 4,5 milimeter.

1 April 2021 | 18.21 WIB

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono memberikan keterangan pers terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar di Gedung Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Ahad, 28 Maret 2021. Argo Yuwono mengatakan terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar berjumlah dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono memberikan keterangan pers terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar di Gedung Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Ahad, 28 Maret 2021. Argo Yuwono mengatakan terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar berjumlah dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono membenarkan bahwa senjata yang digunakan ZA, terduga teroris di Mabes Polri, berjenis airgun berkaliber 4,5 milimeter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal itu dipastikan usai Tim Laboratorium Forensik melakukan pendalaman dan pengecekan atas sejumlah barang bukti yang ditemukan dari jenazah ZA. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dari hasil pengamatan gambar senjata yang dipergunakan pelaku jenis pistol Airgun BB bullet call 4,5mm," ujar Argo melalui keterangan resmi pada Kamis, 1 April 2021. 

Ihwal asal usul senjata, Argo menyatakan Polri masih terus menyelidiki. Apalagi, saat ini ZA telah meninggal. Sehingga sulit untuk mengetahui asal usul senjata itu. "Asal senjata masih diselidiki karena yang bersangkutan sudah meninggal," ucap Argo. 

Sebelumnya, sumber Tempo telah mengatakan bahwa pelaku teror di Mabes Polri menggunakan senjata airgun berkaliber 4,5 milimeter. Ia diduga membeli senjata airgun secara ilegal.

Terduga teroris ZA masuk ke Mabes Polri dan menyerang anggota di pos jaga utama area utama Mabes Polri pada 31 Maret 2021 sekitar pukul 16.30 WIB. Ia melepaskan enam tembakan ke arah petugas, sebelum akhirnya personel menembaknya balik. 

ANDITA RAHMA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus