Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polri Siagakan 1.500 Personel Amankan Pemilu 2024

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, tingkat kerawanan pada saat pemilu pasti akan terjadi dinamika, yang harus diantisipasi.

8 Februari 2024 | 10.26 WIB

Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran melepas 111 personel amankan TPS luar negeri, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Istimewa
Perbesar
Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran melepas 111 personel amankan TPS luar negeri, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, kepolisian telah menyiapkan 1.500 personel untuk mengantisipasi tingkat kerawanan pada saat Pemilu 2024. Pasukan yang disiapkan itu memiliki kualifikasi penanggulangan huru hara atau PHH, Anti Anarkis, Jibom, Wanteror, dan Kimia, Biologi, dan Radioaktif (KBR).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Sebagai insan Tribrata kita harus mampu dan siap mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan yang akan terjadi, serta menentukan pola tindak yang efektif dan efisien dalam mewujudkan situasi yang kondusif, sejuk dan damai,” kata Fadil dalam keterangan resmi, Rabu, 7 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam apel gelar pasukan dalam rangka Pengamanan Pemilu dan Harkamtibmas 2024 di Lapangan Singa Lodaya Satlantas Brimob Korbrimob Cikeas, Rabu, Fadil menyampaikan beberapa hal yang ditekankan untuk para personel Polri.

Pertama, anggota Polri harus memastikan peralatan dan perlengkapan pendukung yang lainnya dalam kondisi siap operasional. “Jaga kondisi kesehatan agar setiap saat kita siap melaksanakan tugas,” ucapnya.

Anggota Polri diminta mengisi waktu dengan latihan dan memastikan anggota paham menggunakan peralatan dan persenjataan yang akan dilaksanakan dalam tugas sesuai dengan SOP.

Kabaharkam Polri juga berpesan agar anggota Polri juga harus selalu berkoordinasi dan membangun komunikasi, serta pengamatan perkembangan situasi sehingga selalu siap kapanpun dibutuhkan. “Jalin komunikasi dan pertajam fungsi koordinasi dengab fungsi intelejen sebagai sumber informasi awal,” katanya.

Kepada unsur pimpinan, Fadil mengatakan untuk senantiasa memonitor dan melaksanakan analisa dan evaluasi situasi harian agar selalu mendapatkan perkembangan terkini dalam menghadapi situasi. “Junjung tinggi etika pengabdian, etika kenegaraan dan etika kelembagaan sebagai insan Bhayangkara,” ujarnya.

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus