Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Puluhan Pati-Pamen Polri Akan Bertugas di Kementerian, DPD, Badan Penyelenggara Haji, BGN dan BP Batam

Sejumlah Kapolda dan Wakapolda akan ditempatkan di Kementerian, DPD dan lembaga negara lainnya.

13 Maret 2025 | 16.55 WIB

Upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolda dan beberapa Pati Polri, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, 29 November 2024. Dok.Humas Polri
Perbesar
Upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolda dan beberapa Pati Polri, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, 29 November 2024. Dok.Humas Polri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan ruang bagi 25 polisi di jajaran perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) untuk bertugas di kementerian atau lembaga. Mutasi Polri tertuang dalam Surat Telegram Polri nomor ST/488/III/KEP./2025 yang diturunkan pada hari ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Para pati dan pamen Polri tersebut segera menyesuaikan serta melaksanakan tugas yang baru,” tulis surat telegram Kapolri, Kamis, 13 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kapolri Listyo memberikan waktu paling lama empat belas hari bagi para pati dan pamen untuk menyesuaikan diri dan melaksanakan tugas baru mereka semenjak penetapan mutasi dikeluarkan. 

Berikut merupakan daftar perwira tinggi dan menengah yang bertugas di kementerian atau lembaga.

1. Inspektur Jenderal Prabowo Argo Yuwono, sebelumnya sebagai Staf Kepala Kepolisian Republik Indonesia Bidang Logistik, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah.

2. Inspektur Jenderal Yudhiawan, sebelumnya sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Kementerian Kesehatan.

3. Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal, sebelumnya sebagai Kepala Kepolisian Daerah Riau, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Dewan Perwakilan Daerah RI.

4. Inspektur Jenderal  Djoko Poerwanto, sebelumnya sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Kementerian Lingkungan Hidup.

5. Inspektur Jenderal Pudji Prasetijanto Hadi, sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara.

6. Inspektur Jenderal Yassin Kosasih, sebelumnya Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan penugasan di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

7. Brigadir Jenderal Ruslan Aspa, sebelumnya Wakili Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Pengusahaan Batam.

8. Brigadir Jenderal Edi Mardianto, sebelumnya sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jambi, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Staf Ahli Kepala Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Kementerian Dalam Negeri.

9. Brigadir Jenderal Rahmadi, sebelumnya Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Kementerian Lingkungan Hidup.

10. Brigadir Jenderal Arman Achdiat, sebelumnya Kepala sub Direktorat Pembinaan dan Penyuluhan Lalu Lintas Direktur Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Intelijen Keamanan Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Intelijen Negara. 

11. Komisaris Besar Yulmar Try Himawan, sebelumnya Wakil Direktur Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia, dimutasi menjadi Perwira Menengah Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Bank Tanah.

12. Komisaris Besar Syamsul Bahar, sebelumnya sebagai Kepala Bagian Operasional Medis Satuan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Republik Indonesia, dimutasi menjadi Perwira Menengah Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Narkotika Nasional.

13. Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso, sebelumnya Direktur Penegakkan Hukum Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dimutasi sebagai Perwira Tinggi Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Kementerian Olahraga.

14. Brigadir Jenderal Aswin Sipayung, sebelumnya penyidik tindak pidana utama Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Narkotika Nasional.

15. Komisaris Besar Jamaludin, sebelumnya Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi Wakil Ketua Bidang Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dimutasi menjadi Perwira Menengah Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Penyelenggara Haji.

16. Brigadir Jenderal Moh. Irhamni, sebelumnya Perwira Menengah Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

17. Brigadir Jenderal Sony Sonjaya, sebelumnya Perwira Menengah Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Gizi Nasional, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Gizi Nasional.

18. Brigadir Jenderal Dover Christian, sebelumnya Perwira Menengah Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di DPD RI, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.

19. Brigadir Jenderal Yuldi Yusman, sebelumnya Perwira Menengah Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

20. Brigadir Jenderal Anton Setiyawan, sebelumnya Perwira Menengah Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Narkotika Nasional, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Perwira Menengah Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Narkotika Nasional.

21. Brigadir Jenderal Roby Karya Adi, sebelumnya Perwira Menengah Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Narkotika Nasional, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Narkotika Nasional.

22. Brigadir Jenderal Arie Ardian Rishadi, sebelumnya Perwira Menengah Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Kementerian Hukum, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Kementerian Hukum.

23. Brigadir Jenderal Yusuf Hondawantri Naibaho, sebelumnya Perwira Menengah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan penugasan di Lembaga Ketahanan Nasional, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan penugasan di Lembaga Ketahanan Nasional.

24. Brigadir Jenderal Muhamad Yusup, sebelumnya Perwira Menengah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan penugasan di Lembaga Ketahanan Nasional, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan penugasan di Lembaga Ketahanan Nasional.

25. Brigadir Jenderal Bambang Hery Sukmajadi, sebelumnya Perwira Menengah Badan Intelijen Keamanan Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Intelijen Negara dimutasi menjadi Perwira Tinggi Badan Intelijen Keamanan Kepolisian Republik Indonesia dengan penugasan di Badan Intelijen Negara.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus