Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saksi sidang kasus penganiayaan, Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan, mengatakan dirinya mengetahui bahwa Mario Dandy Satriyo menelepon ayahnya usai menganiaya David Ozora Latumahina hingga babak belur. Dalam percakapan itu, Shane berujar, Rafael Alun Trisambodo menasihati Mario.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Aduh, Den, udah berapa kali sih papa bilang, kalau bertindak dipikir-pikir dulu. Gini, gini, gini, dinasihatin lah dia sama orangtuanya, papanya," ujar Shane saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 4 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mario memulai percakapannya dengan melontarkan pernyataan basa-basi. Setelah itu, tutur Shane, barulah Mario menyampaikan soal penganiayaan tersebut. Kepada Rafael, Mario menyampaikan, David akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Terus abis itu, ya sudah pa, tolongin D dulu itu ke rumah sakit, kata Mario. Abis itu ya sudah dinasihatin," kata Shane menirukan percakapan Mario dengan Rafael Alun.
Hari ini Mario Dandy dan Shane Lukas kembali menjalani sidang kasus penganiayaan di PN Jakarta Selatan. Mario adalah orang yang menganiaya David di Perumahan Green Permata, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 20 Februari 2023.
Terdakwa Shane Lukas saat bersiap menjalani sidang lanjutan perkara penganiayaan Mario Dandy terhadap D, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shane juga terlibat dalam perkara ini lantaran telah merekam aksi tersebut dan membiarkan Mario menghajar David. Mario dan Shane kini sama-sama berstatus sebagai terdakwa kasus penganiayaan.
Penganiayaan ini terjadi karena Mario marah terhadap David. Dia tak bisa lagi menahan amarahnya setelah mendapat kabar dari Anastasia Pretya Amanda bahwa AG (15 tahun), perempuan yang waktu itu masih menjadi pacar Mario, telah dilecehkan David.
Hingga akhirnya AG menjembatani pertemuan Mario dengan David. Dalihnya adalah ingin mengembalikan kartu pelajar anak pengurus GP Ansor itu yang masih dipegang AG.
Menurut Shane, AG mengaku telah dilecehkan David. AG menceritakannya kepada Shane ketika sedang dalam perjalanan menuju lokasi David menggunakan mobil Jeep Rubicon.
Kepada Shane, AG menyampaikan, David Ozora terdengar seperti memohon. "Jawab AG kayak malu-malu gitu, Yang Mulia," ucap Shane, teman Mario Dandy itu.
Pilihan Editor: Stasiun KRL Sementara JIS Tak Bisa Dipakai Sebelum Pertandingan Piala Dunia U-17, Dishub DKI Siapkan Opsi Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.