Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal yang baru, Komisaris Jenderal Anang Iskandar, menegaskan kesiapannya mengemban tanggung jawab baru sebagai penyidik nomor satu di tubuh kepolisian. Menurut Anang, dia sudah 24 kali mengalami mutasi selama kariernya di kepolisian.
"Rasanya sama aja, podo wae. Hari kemarin tidur, sekarang tidur. Saya masih bisa tidur. Kemarin makan, ya, sekarang makan. Tidak merasa terbebani," kata Anang setelah menghadiri serah-terima jabatan serta pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) kepada Komisaris Jenderal Budi Waseso, yang juga dinaikkan menjadi pejabat eselon 1 A, di gedung BNN, Selasa, 8 September 2015.
Anang mengakui banyak pekerjaan rumah menanti yang harus dikejarnya saat ini. Dia juga menyadari masa pensiunnya terbilang dekat. Untuk itu, Anang mengatakan akan bekerja keras mempelajari tanggung jawab yang dilimpahkan kepadanya sejak kemarin. "Jangan khawatir. Ya, (saya) mampu saja. Bareskrim, kan, bukan saya saja. Jadi buat apa khawatir?" ucapnya beberapa kali kepada media.
Ketika ditanya apa yang sudah ia lakukan sejak pelantikannya kemarin, Anang menjawabnya sambil berguyon, "Kemarin menerima, hari ini menyerahkan."
Anang Iskandar resmi menjabat sebagai Kabareskrim terhitung sejak Senin, 6 September 2015. Setelah menghadiri serah-terima jabatan Kepala BNN kepada Budi Waseso, Anang beranjak menuju Markas Besar Kepolisian RI.
LARISSA HUDA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini