Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kambuh di Masa Pandemi

Kepada polisi, Nia Ramadhani mengaku mengonsumsi sabu sejak menjadi artis sinetron. Pandemi Covid-19 membuat kebiasaan itu kambuh.

 

17 Juli 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Nia Ramadhani diduga kembali menggunakan sabu sejak lima bulan belakangan.

  • Setelah menikah dengan Ardi Bakrie, Nia vakum dari dunia hiburan selama 8 tahun.

  • Hidup di kalangan jetset ibu kota.

NIA Ramadhani dan Ardi Bakrie hanya dua hari menghuni sel Kepolisian Resor Jakarta Pusat setelah ditangkap karena mengonsumsi sabu. Atas rekomendasi Badan Nasional Narkotika, mereka menjalani rehabilitasi mulai 9 Juli lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama ditahan, keduanya diperiksa soal latar belakang pemakaian narkotik. Urine keduanya positif mengandung zat adiktif dan mereka mengakui mengonsumsi sabu. Polisi pun menelisik penyebab pasangan sempurna tersebut bisa terjerumus dalam penggunaan narkotik. “RA terlihat gelisah saat ditanya penyidik,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Setyo Koes Hariyanto pada Rabu, 14 Juli lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RA adalah inisial Nia, kependekan dari Ramadhani Ardiansyah Bakrie, nama yang dipakainya setelah menikah dengan Anindra Ardiansyah Bakrie, anak bungsu pengusaha dan politikus Golkar Aburizal Bakrie, pada 2010. Polisi menangkap Nia pada Rabu, 7 Juli lalu. Ardi menyusulnya ke kantor polres.

Kepada polisi, Nia Ramadhani mengaku mulai mengonsumsi sabu lima bulan terakhir. Pandemi membuatnya stres. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Yusri Yunus menjelaskan, Nia kembali mengonsumsi narkotik karena tekanan hidup. “Di masa pandemi ini, dia mengalami banyak tekanan pekerjaan,” katanya.

Bagi Nia, 31 tahun, sabu bukan barang kemarin sore. Kepada polisi pula, yang menanyainya soal riwayat pemakaian sabu, ia mengaku mengonsumsinya sejak menjadi pemeran utama sinetron pada usia 15 tahun. “Dia menyebutkan sudah memakai narkotik sejak menjadi artis sinetron,” ujar Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Pusat Komisaris Indrawienny Panjiyoga. 

Nia Ramadhani terjun ke dunia hiburan sebagai artis sinetron ketika membintangi Saras 008 sebagai artis pendukung pada 1998. Peran utama baru ia dapatkan pada 2003-2004 sebagai Olga dalam sinetron Kisah Adinda. Namanya terkenal ketika membintangi sinetron Bawang Merah Bawang Putih dengan peran Siska sebagai “Bawang Merah” pada 2004-2006.

Empat tahun kemudian, ketika berada di puncak ketenaran, putri politikus Partai Golkar Jakarta, Priya Ramadhani, ini menikah dengan Ardi Bakrie ketika Nia berusia 20 tahun, terpaut 11 tahun dibanding suaminya. Hingga sekarang, pasangan selebritas ini dikaruniai tiga anak. Vakum dari dunia sinetron selama dua tahun setelah menikah, Nia aktif kembali dan menjadi aktor Putri Nomor 1 pada 2013.

Ia tampil membawakan sebuah acara program televisi bersama selebritas lain, Jessica Iskandar, pada 2018. Ia bahkan bergabung dengan Girls Squad, komunitas artis dan sosialita Ibu Kota. “Aku sudah minta izin sama suami kembali mengisi acara televisi,” ucap Nia kala itu.

Adapun Ardi adalah anak bungsu pasangan Aburizal-Tatty Bakrie. Ia menghabiskan masa remaja di Amerika Serikat untuk meraih gelar sarjana dan master di bidang bisnis. Pada 2008, ia diangkat menjadi Wakil Direktur PT Lativi Mediakarya, induk usaha stasiun televisi Lativi. Belakangan, Lativi mengubah konsep televisi hiburan menjadi berfokus pada siaran berita dan olahraga, lalu berganti dengan nama baru, tvOne

Mantan Direktur Utama PT Lativi Mediakarya, Erick Tohir, mengatakan Ardi Bakrie merupakan wakil direktur yang membawahkan urusan keuangan. Ia mengaku lebih mengenal Anindya Bakrie, kakak Ardi. “Dari sisi performa kerja saya menilai Ardi mampu bekerja dengan baik,” tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara ini.

Dari semua anggota keluarga Bakrie, kehidupan Nia dan Ardi kerap menjadi sorotan media massa. Mereka rutin membagikan foto kehidupan di komunitas jetset Ibu Kota lewat akun media sosial. Perilaku Nia pun kerap menjadi “makanan” wartawan hiburan karena dianggap sensasional. Pengakuan Nia yang tak bisa mengupas kulit salak, misalnya, populer di berbagai media pada Januari 2020.

Polisi mengatakan Nia sempat berhenti mengonsumsi narkotik. Kepada polisi, ia mengaku pandemi Covid-19 membatasi aktivitas hingga membuatnya stres dan kembali mengonsumsi sabu.

Pengacara Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, belum mengetahui alasan pasangan ini mengonsumsi sabu. Ia berharap kasus Nia dan Ardi tak berlanjut ke pengadilan. “Mereka sedang menjalani rehabilitasi medis di daerah Bogor,” katanya. “Bu Nia menyadari ini sebagai teguran.”

M. JULNIS FIRMANSYAH | RAYMUNDUS RIKANG
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Riky Ferdianto

Riky Ferdianto

Alumni Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2006. Banyak meliput isu hukum, politik, dan kriminalitas. Aktif di Aliansi Jurnalis Independen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus