Scroll ke bawah untuk membaca berita

Mengapa Sulit Menjerat Ormas yang Menjalankan Bisnis Ilegal Polisi Telusuri Aliran Uang Judi Online ke Firman Hertanto dari Laporan Intelijen PPATK 15 Perempuan Laporkan Pelecehan Seksual di Tempat Pengobatan Alternatif ke Pemkot Bekasi Jangan Sembarangan Bikin Ormas: Berikut Syarat dan Ketentuannya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Berita Tempo Plus

Setelah sertifikat palsu

David lay dan akauw alias susanto berhasil membobol bank pasar gunung tampomas jaya dengan menggunakan sertifikat tanah palsu. BRI juga jadi korban. mereka ditangkap. termasuk pencetak sertifikat.

15 April 1989 | 00.00 WIB

Bagikan

ic:round-whatsapp file-icons:telegram

Setelah sertifikat palsu

material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 15 April 1989

Mingguan Edisi 1989-04-15

Mingguan Edisi 1989-04-15

Mingguan Edisi 1989-04-15

Mingguan Edisi 1989-04-15

Berburu harta dinasti ching Kiprah lanjutan carbon:arrow-rightSetelah sertifikat palsu Bunga kebon kembang plaza Teka-teki potongan manusia

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

Polisi Telusuri Aliran Uang Judi Online ke Firman Hertanto dari Laporan Intelijen PPATK

Mengapa Sulit Menjerat Ormas yang Menjalankan Bisnis Ilegal

15 Perempuan Laporkan Pelecehan Seksual di Tempat Pengobatan Alternatif ke Pemkot Bekasi

Jangan Sembarangan Bikin Ormas: Berikut Syarat dan Ketentuannya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

PMN Hentikan Lelang Sertifikat Tanah yang Tersangkut Kasus Mbah Tupon

Kabar Terbaru Kasus Kekerasan Seksual 3 Dokter di Bandung, Garut, dan Malang

Kelanjutan Kasus Eks Kapolres Ngada: Berkas Perkara Sudah Masuk Kejati NTT

Alarm Nilai Integritas Sekolah dan Universitas yang Merosot

Menteri Nusron Blokir Sertifikat yang Tersangkut Kasus Penggelapan Tanah Mbah Tupon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Mengapa Sulit Menjerat Ormas yang Menjalankan Bisnis Ilegal

Jangan Sembarangan Bikin Ormas: Berikut Syarat dan Ketentuannya

Johnny G Plate: Eks Menkominfo yang Divonis 15 Tahun Penjara

Kasus Hukum yang Pernah Membelit Hary Tanoesoedibjo

Perilaku

Sebelum Tercekik Sekte Apokaliptik

Kriminal

Korban Baru Seteru Lama

Polisi Telusuri Aliran Uang Judi Online ke Firman Hertanto dari Laporan Intelijen PPATK

15 Perempuan Laporkan Pelecehan Seksual di Tempat Pengobatan Alternatif ke Pemkot Bekasi

Polisi Serahkan Berkas Perkara Jonathan Frizzy dalam Kasus Etomidate Vape ke Kejaksaan

Lihat Indeks Artikel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus