Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Teddy Minahasa Sebut Linda Pudjiastuti Pernah Mau Diperistri Sultan Hassanal Bolkiah

Teddy Minahasa menyebut Linda Pudjiastuti mengaku pernah mau diperistri Sultan Hasanal Bolkiah. Jadi jalan untuk menjual keris Rp 100 miliar.

16 Maret 2023 | 19.51 WIB

Mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara yang menjadi terdakwa kasus dugaan peredaran narkotika bersama terdakwa Linda Pujiastuti menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Dalam sidang ini, Dody membacakan surat tulisan tangan yang berisi skenario kasus dari Teddy Minahasa setelah tertangkap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
material-symbols:fullscreenPerbesar
Mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara yang menjadi terdakwa kasus dugaan peredaran narkotika bersama terdakwa Linda Pujiastuti menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Dalam sidang ini, Dody membacakan surat tulisan tangan yang berisi skenario kasus dari Teddy Minahasa setelah tertangkap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra pernah berencana menitipkan pusaka kerisnya kepada Linda Pudjiastuti alias Anita untuk dijual ke Brunei Darussalam. Menurut Teddy, saat itu Linda menawarkan diri yang mengurus penjualan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tetapi menurut dia itu adalah kebohongan dari Linda. "Terakhir kali dia ingin menjualkan pusaka saya kepada Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah," ujar Teddy kepada Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis, 16 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia bercerita, Linda yang ia kenal sebagai Anita itu sempat mengklaim akan diperistri oleh Hassanal Bolkiah sebagai istri ketiga. Kemudian Teddy mendukung upaya itu agar Keris miliknya laku terjual.

Menurut Linda, kata Teddy, satu buah keris ditawarkan dengan harga Rp 100 miliar. Sedangkan jenderal bintang dua itu mengaku memiliki tujuh keris, maka total harga yang bisa laku kemungkinan Rp 700 miliar.

"Kemudian karena Linda bilang akan diperistri oleh Raja Brunei, sampai saudara Linda itu saya dandani. Saya belikan baju dengan merek mahal supaya tidak ndeso. Gitu lah kira-kira," kata Teddy.

Klaim yang pernah diceritakan Linda kepada Teddy adalah perempuan itu akan tinggal di istana. Setelah dicek, ternyata klaim perempaun yang dikenal sebagai Anita Cepu itu palsu.

Soal cerita ini, Teddy tidak merincikan kapan terjadinya. "Setelah saya crosscheck, melalui kedutaan besar yang ada di sana, dia bohongin saya," tuturnya.

Sebelumnya, Linda mengaku menjual sabu untuk ongkos ke Brunei Darussalam. Tetapi dia ditawarkan menjual lima kilogram sabu oleh Teddy Minahasa.

Narkoba itu berasal dari 41,4 kilogram sabu hasil sita Polres Bukittinggi. Eks Kapolres Bukittinggi Ajun Komisaris Besar Polisi Dody Prawiranegara bersama Syamsul Ma'arif alias Arif menjadi kurir lima kilogram sabu itu untuk dijual di Jakarta melalui Linda Pudjiastuti.

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus