Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Terseret Kasus Film Porno Jaksel, Siskaeee Merasa Dieksploitasi Saat Syuting Keramat Tunggak

Setelah film porno Keramat Tunggak 1, Siskaeee dipaksa bermain dalam Keramat Tunggak 2.

26 September 2023 | 07.13 WIB

Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee usai diperiksa oleh penyidik di Polda Metro Jaya, Senin, 25 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Perbesar
Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee usai diperiksa oleh penyidik di Polda Metro Jaya, Senin, 25 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee merasa dirinya tidak terjebak dalam pembuatan film porno Keramat Tunggak. Namun dia merasa namanya dieksplotasi oleh pihak rumah produksi film.

Rumah produksi itu diketahui milik tersangka Irwansyah yang sudah ditangkap polisi Juli lalu. Setelah Keramat Tunggak 1, Siska ditawari bermain dalam Keramat Tunggak 2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Setelah adanya film Keramat Tunggak 1, mereka masih menghubungi saya dan memaksa saya untuk bikin film Keramat Tunggak part 2," ujar Siska di Polda Metro Jaya, Senin, 25 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun Siska tidak ingin terlibat lagi lantaran merasa terancam. Beberapa adegan dewasa dalam film itu diperintahkan oleh sutradara dan produser.

Setelah itu, pihak rumah produksi membuat film berjudul Siskae. "Tapi nggak ada saya dan bukan saya pemerannya, itu sudah jelas bahwasanya mereka hanya ingin mengeksploitasi nama Siskaeee," tuturnya.

Siska menjelaskan, film Keramat Tunggak menceritakan seoranh pekerja seks komersial yang bertobat di bulan Ramadan. Syuting film pada Ramadan juga dan ditayangkan pada lebaran.

Dia melihat ada masalah bahwa dirinya tidak dimintai persetujuan oleh rumah produksi soal bagian mana saja yang tidak boleh ditayangkan. Padahal dalam perjanjian kerja, para pemain mesti dimintai persetujuan sebelum tayang.

"Kenapa saya ambil itu, karena saya pikir mungkin ada image yang akan saya ubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut," kata Siskaeee.

Selama bermain untuk Keramat Tunggak, pemeran film porno di Jaksel itu mendapatkan bayaran Rp 10 juta. Namun uang bonus yang dia dapatkan hanya Rp 500 ribu.

Siska menganggap film Keramat Tunggak adalah genre religi dewasa. Dia tidak menganggap itu sebagai film porno.

Dalam perkara rumah produksi film porno Jaksel ini, polisi telah menangkap Irwansyah selaku pemilik rumah produksi dan kru lain inisial AIS, JAAS, AT, SE pada 21 Juli 2023. Hasil produksi film diunggah ke tiga situs yang kini sudah diblokir, yaitu kelasbintang.com, togefilm.com, dan boscinema.com dengan jumlah film yang sudah diproduksi sebanyak 120 judul.

Pilihan Editor: Siskaeee Mengaku Bermain Film Dewasa Religi usai Diperiksa Polisi, Bukan Film Porno

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus