Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SUDAH tiga bulan lebih Nuri-bukan nama sebenarnya-tinggal di pojokan kandang bebek itu. Bersama ibunya, bocah ini terusir dari rumah kontrakan mereka. Sebagian warga Desa Trompo Asri, Sidoarjo, Jawa Timur, rupanya menganggap kehamilan Nuri sebagai aib. "Padahal anak saya korban," kata ibunda Nuri-panggil saja namanya Sari-Rabu pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo