Topi dengan Noda Darah Jadi Petunjuk Pembunuhan Kramat Jati  

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kramat Jati, Jakarta Timur, Ajun Komisaris Bara Libra Sagita menyatakan telah menemukan barang bukti sebuah topi yang diduga milik tersangka pembunuhan terhadap Hasani, 39 tahun.

Topi tersebut ditemukan di kamar korban di rumah yang dihuninya, Jalan Jembatan Tiga, RT 08 RW 05, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, saat olah tempat kejadian perkara. "Kami menemukan topi dengan bercak darah di TKP pembunuhan," ujar Bara.

Bara menjelaskan, topi tersebut diketahui bukan milik korban, melainkan milik pelaku pembunuhan. Namun polisi enggan mengungkapkan ciri-ciri pelaku, apakah laki-laki atau perempuan. "Tapi yang jelas orang dekat," ucap Bara.

Sampai saat ini, penyidik kepolisian masih terus berusaha menemukan pelaku dengan menginterogasi para saksi yang ada. Sedikitnya empat saksi telah dimintai keterangannya di Polsek Kramat Jati. Bara juga menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian tidak menemukan adanya barang milik korban yang hilang.

Berdasarkan hasil olah TKP, tutur Bara, dugaan sementara adalah pembunuhan. Dugaan adanya pemerkosaan juga tidak ada, karena kondisi baju korban masih rapi saat ditemukan.

Hasani, karyawati pemilik kios yang tinggal seorang diri di Jalan Jembatan Tiga, RT 08 RW 05, Balekambang, Kramat Jati, ditemukan tewas di kamarnya pada Jumat, 4 September 2015. Saat ditemukan keponakan Hasani, Setianingsih, di kamarnya, korban tampak terluka di bagian leher. Berdasarkan hasil otopsi, korban meninggal dunia karena kehabisan darah.

ANGELINA ANJAR SAWITRI