Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Viral Rekaman Pembicaraan, Kompol D Siapkan Skenario Usai Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Nur yang diketahui sebagai istri kedua Kompol D tengah memperbincangkan kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni.

16 Februari 2023 | 11.58 WIB

Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis
Perbesar
Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Cianjur - Beredar rekaman percakapan Nur, 23 tahun, penumpang Audi A6 dengan Kompol D dalam kasus tabrak lari yang menewaskan pemotor Selvi Amalia Nuraeni, 19 tahun, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana Cianjur, Jawa Barat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam percakapan itu, Nur yang diketahui sebagai istri kedua Kompol D tengah memperbincangkan kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni, Jumat, 20 Januari 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam percakapan itu, Kompol D meminta Nur untuk mengikuti rencana atau skenario yang telah disiapkan. Ini untuk menutupi peristiwa kecelakaan yang menewaskan mahasiswi semester satu di Fakultas Hukum Universitas Suryakancana itu. 

Namun, dalam percakapan itu Nur menolak untuk mengikuti dan menuruti ajakan serta skenario yang disiapkan Kompol D. 

Yudi Junadi, Ketua Tim Kuasa Hukum sopir sedan Audi A6, Sugeng Guruh Gautama Legiman, dan Nur, menyebutkan rekaman percakapan antara Nur dan Kompol D itu diketahui terjadi saat Nur dalam perjalanan ke kantor hukum usai menggelar jumpa pers dengan awak media beberapa waktu lalu. 

"Jadi saat dalam perjalanan ke kantor hukum, Nur bilang suaminya menelepon, tolong direkam. Jadi rekaman tersebut atas permintaan Nur, karena takut ada intervensi atau tekanan dari Kompol D," kata Yudi kepada wartawan, Rabu 15 Februari 2023. 

Usai tiba di kantor hukumnya, kata Yudi, saat itu setelah magrib Nur didampingi kuasa hukum berencana ke rumah keluarga korban Selvi Amalia Nuraeni namun tidak jadi.  

"Saat itu rencananya mau ke rumah keluarga korban, tapi Nur meminta izin untuk bertemu dengan suaminya tersebut, dan tidak boleh dikuti, karena itu urusan privasinya. Tetapi ternyata Nur malah pergi ke Markas Kepolisian Resor Cianjur untuk memberikan keterangan," tandasnya.


Berikut isi percakapan antara Nur dan Kompol D 

Kompol D : Ah, gimana sayang?
Nur : Aku gak mau ah, disetting-setting sama si Jhon itu udah tua.
Kompol D : Engga, engga enggak disetting sama dia deh.
Nur : Engga mau aku disetting setting
Kompol D : Iya, Iya yaudah, gak disetting sama dia yah, ketemua si Arifin dulu ya. 
Nur : Gak mau. 
Kompol D : Gak disetting, gak disetting, astaga, astagfirullahaldzim.
Nur : Aku takut, Bi, kalo disuruh kayak gitu.
Kompol D : Iya, iyaa gak usah disetting, gak usah diseting yah.
Nur : Terus gimana?
Kompol D : Ya udah ini aja, diakui sama ini aja, diakui punya siapa, siapa namanya, si D aja. 
Nur : Siapa?
Kompol D : Makanya ketemu sama Arifin.
Nur : Siapaa? Aku pengen ngejelasin, kalo engga, aku gak mau ketemu.
Kompol D : Ya udah gini aja, itu kan harus punya si Jhon itu kan.
Nur : Si Jhon itu wayangnya kan? 
Kompol D : Iya, si Jhon itu wayangnya.
Nur : Gak mau ah, nanti aku kebawa-bawa, aku takut ah.
Kompol D : Justru engga, demi Allah, Yang.
Nur : Aku di situ cuman penumpang doang, terus kamu juga cuman pinjemin.
Kompol D : Betul, betul, Yang, kan kamu cuman penumpang, si Jhon juga cuman minjemin doang.
Nur : Yaa aku gak mau ah, nanti aku di beritanya aku apa sama si Jhon, aku gak kenal juga sama si Jhon.
Kompol D : Oh, engga, cuman rekan doang, gak ada apa-apa, plis deh Yang, Yang aku mohon Yang, nurut Yang biar gak blunder Yang, sekali ini nurut yaa, biasanya kan Sayang nurut, ini kan hasilnya bagus kan, kalo gak nurut nabrak, nabrakan hasilnya..
Nur : Tapi kan keluarga aku nyuruh aku untuk ngomong apa adanya, Bii, karna nanti bisa aku yang kena. 
Kompol D : Oh ya udah, ya udah kamu bilang aja, ya udah kamu bilang aja, ya udahh...
Nur : Apa? 
Kompol D : Ya udah, Yang, bilang aja punyaku. 
Nur : Hmm? 
Kompol D : Ya udah kamu bilang aja punya aku.
Nur : Bilang gimana? 
Kompol D : Bilang aja punya Kompol D gitu aja, gapapa aku... kita tidak juga gapapa, aku ikhlas...
Nur : Hmmm...

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus