Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Aher Minta UMKM Tingkatkan Kualitas Produk

Pemprov Jawa Barat terus membina dan memberdayakan sektor
UMKM melalui berbagai program.

2 April 2017 | 00.07 WIB

Aher Minta UMKM Tingkatkan  Kualitas Produk
Perbesar
Aher Minta UMKM Tingkatkan Kualitas Produk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR– Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menegaskan, UMKM Online bisa menjadi ‘terobosan’ pemasaran produk UMKM yang selama ini antara lain terkendala masalah iklan yang mahal. Karena itu Gubernur berharap  kualias produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  bias ditingkatkan agar bisa bersaing dengan produk lain.


“Sekarang ketika ada online untuk UMKM kan nggak ada hambatan lagi. Difasilitasi oleh pemerintah,  berapa pun produk kita bisa dipasarkan, grouping-nya lewat fasilitas Kominfo,”  kata Ahmad Heryawan usai pencanangan UKMK Online di Pasar Ciroyom Baru, Jl. Ciroyom Barat, Andir, Kota Bandung, Jumat, 31 Maret 2017.


Pencanangan  UMKM online serentak dilakukan di 30 kabupaten/kota seluruh Indonesia periode 31 Maret-2 April 2017. Di Jawa Barat pencanangan dilakukan di dua tempat, yaitu di Kota Bandung dan Kabupaten Garut. Dengan dicanangkan UMKM Online, saat ini  produk dari 100.000 UMKM telah dipasarkan secara online.


UMKM adalah back bone atau tulang punggung bagi ekonomi Indonesia. Terbukti pada krisis ekonomi global 2008 lalu, UMKM tetap bisa bertahan dan menjadi penentu stabilnya ekonomi nasional saat itu. Oleh karena itu, Pemprov Jawa Barat terus membina dan memberdayakan sektor ini melalui berbagai program, seperti pencanangan 100.000 wirausaha baru serta pengucuran Kredit Cinta Rakyat (KCR) yang dimulai pada 2011 lalu.


“Saya menugaskan Pak Dudi (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat), tentu saja para Kepala Dinas UMKM yang ada di kabupaten/kota di Jawa Barat untuk terus membina , memberdayakan, supaya para pelaku UMKM itu mampu menghadirkan produk yang baik, bisa bersaing dengan produk lainnya tanpa biaya yang besar,” kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan.


Upaya meng-online-kan 100.000 UMKM serentrak dilakukan oleh Nurbaya Initiative bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dengan mengerahkan 25.000 karyawan yang dilatih menjadi digital fasilitator untuk membantu peng-online-an UMKM.


Proses peng-online-an dilakukan oleh peserta dengan mendatangi lokasi atau tenda registrasi baru UMKM Online untuk diperiksa kelengkapan data dan persyaratannya sebelum diproses menjadi UMKM Online.


Pendaftaran UMKM Go Online juga bisa dilakukan dengan mengisi formulir online di http://umkmonline.id atau dengan mengirim SMS ke nomor 0813-1001-8008 dengan format Nama UMKM, Lokasi, Produk/Service yang ditawarkan.


Kementerian KUKM dan Kementerian Kominfo berkomitmen untuk meng-online-kan 8 juta UMKM sampai 2020. Pada akhir 2018 diharapkan 2 juta UMKM sudah go online.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus