Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila (PP) yang terpilih sebagai anggota legislatif di DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota. Tercatat sebanyak 48 kader PP berhasil masuk sebagai anggota DPR RI dan 14 kader menjadi anggota DPD RI periode 2024-2029.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Membuktikan Pemuda Pancasila memiliki banyak kader yang berkompeten di dunia politik. Sekaligus menunjukan bahwa Pemuda Pancasila tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana," ujar Bamsoet, Selasa, 23 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bamsoet mengatakan, tiga wakil ketua umum PP memegang peranan penting di tiga tim pemenangan capres-cawapres. Partai Golkar dengan Bamsoet yang mendukung Prabowo-Gibran, Partai Nasdem lewat Ahmad M. Ali mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Timses nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipimpin oleh Arsjad Rasjid.
"Saat ini pun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin pun telah menjadi Anggota Kehormatan Pemuda Pancasila. Membuktikan bahwa antara nilai-nilai nasionalis dan nilai agamis bisa berbaur dalam rumah besar Pancasila. Karena nilai nilai Pancasila sesungguhnya tidak pernah bercampur dengan nilai-nilai nasionalisme maupun nilai-nilai agama," ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh kader PP siap mendukung serta mengawal pemerintahan presiden terpilih Prabowo - Gibran, termasuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga serta menegakan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi, pandangan hidup dan dasar negara.
"Setiap kader Pemuda Pancasila harus mampu mentransformasikan diri menjadi cerminan nilai-nilai luhur Pancasila dalam paradigma wawasan kebangsaan. Dengan semboyan 'Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang', setiap kader Pemuda Pancasila harus menjadi sumber daya nasional yang memelopori pelaksanaan internalisasi, aktualisasi, dan revitalisasi nilai-nilai Pancasila,” kata Bamsoet.(*)