Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus berkomitmen memperkuat layanan perbankan syariah bagi nasabahnya dengan membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jakarta Telkom Gatot Subroto. Langkah ini sebagai upaya BSI untuk memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah secara lebih maksimal kepada seluruh stakeholder dan masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Penjualan dan Distribusi BSI, Anton Sukarna, menyatakan harapannya agar KCP yang terletak di Telkom Landmark Tower II dapat memberikan kontribusi positif dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Anton menekankan bahwa melalui langkah ini, BSI akan semakin kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan industri jasa keuangan melalui layanan sistem perbankan syariah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Relokasi BSI KCP Jakarta Telkom Gatot Subroto merupakan hasil dari strategi relokasi sejumlah gerai dan cabang yang dilakukan oleh BSI pada tahun 2023. Anton menjelaskan bahwa relokasi tersebut merupakan bagian dari strategi untuk lebih mengoptimalkan layanan kepada masyarakat. "Relokasi yang BSI lakukan merupakan langkah mewujudkan komitmen BSI untuk semakin dekat dengan masyarakat, menghadirkan produk dan layanan yang berkelanjutan, serta bermanfaat untuk nasabah," ujar Anton.
Anton menambahkan bahwa selain relokasi, pembukaan cabang baru tetap menjadi salah satu strategi BSI untuk meningkatkan jumlah nasabah dan transaksi. Langkah ini dilakukan di lokasi-lokasi strategis untuk memberikan layanan dan pengalaman terbaik kepada nasabah, menjadikan BSI sebagai bank yang beyond shariah banking.
Dalam upaya memperluas layanan perbankan syariah, BSI juga terus membuka kerja sama dan sinergi dengan berbagai pihak. Hal ini sebagai bagian dari langkah BSI dalam mewujudkan visi menjadi Top 10 Global Islamic Bank. Pembukaan BSI KCP Jakarta Telkom Gatot Subroto diharapkan dapat meningkatkan layanan bagi 5.866 nasabah dan mendekatkan diri dengan komunitas pekerja di industri telekomunikasi serta masyarakat di sekitarnya.
"BSI berkomitmen terus meningkatkan layanan untuk nasabah yang jumlahnya terus bertumbuh. Transformasi yang konsisten dilakukan oleh seluruh komponen BSI diharapkan memberikan nilai tambah yang baik bagi negara, pemegang saham, maupun umat," pungkas Anton.
Upaya-upaya strategis BSI tidak hanya berfokus pada pembukaan cabang dan relokasi, namun juga mencakup aspek pertumbuhan keuangan. Hingga September 2023, BSI berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp262,12 triliun, dengan 59,63 persen atau Rp156,3 triliun merupakan dana murah atau current account savings account (CASA).(*)