Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Kegiatan Fun Walk menjadi agenda terakhir dari rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), di Desa Durensari, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, pada Ahad, 9 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin atau Gus Ipin mengatakan, Durensari dipilih menjadi lokasi penutupan rangkaian acara karena menjadi salah satu desa wisata yang mendapatkan rekor muri sebagai desa wisata dengan hutan durian terbesar di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Ya istimewanya satu itu dia memang salah satu desa wisata dengan pemegang rekor MURI hutan durian terbesar,” ujarnya.
Pada kegiatan ini, para delegasi, tamu undangan dan ke-15 finalis POI 2024 menyusuri hutan durian seluar 650 hektare. Kata dia, desa wisata yang terletak di kecamatan Watulimo ini mudah di akses oleh wisatawan.
“Aksesnya juga dari Tulungagung JLS sudah jadi jalan tol. Bandara nanti juga segera terbangun di Kediri. Sekarang sudah ada penerbangan dari Jakarta maupun dari Balikpapan. Jadi rasanya trenggalek besok nggak bakal jauh lah dari mana mana,” ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan Fun Walk ini tak hanya sebagai rangkaian penutup saja, tetapi juga sebagai upaya menyadarkan masyarakat jika menjaga alam dan lingkungan bisa mendatangkan rezeki.
“Jadi maksudnya kita pengen nyemangatin masyarakat, bahwa ada kok rejekinya bikin kudapan atau cake, bala bala durian, trus nyiapin makanan buat tamu tamu undangan. Kalau rame terus gini kan masyarakat percaya bahwa ternyata aku jaga lingkunganku ada rejekinya,” kata dia.
Gus Ipin mengatakan, kedepannya hutan di Kabupaten Trenggalek khususnya di Desa Durensari akan dimonetisasi sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat ekonomi karbon.
“Kemudian kita memonetisasi, terus kemudian nilai ekonomi karbonnya bisa bener bener kita transaksikan maka pasti saya melihat masa depan kabupaten itu bakal lebih cerah lagi,” katanya.
Sebelumnya, rangkaian HUT Apkasi dimulai dengan gala dinner di Tebing Kapuh, dialog nasional mengenai perdagangan karbon, dialog nasional women program, grand final pemilihan POI 2024 dan diakhiri dengan Fun Walk di Desa Durensari. (*)