Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO JABAR - Empat koperasi di Jawa Barat mendapat anugerah "Satyalancana Wirakarya" dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anugerah tersebut diserahkan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 Tahun 2017 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 12 Juli 2017
Keempat koperasi tersebut adalah KSP Rukun Mekar Kabupaten Bandung, KPRI Sasakadana Kabupaten Garut, KUD Sawargi Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung, dan KPBS Pangalengan Kabupaten Bandung.
Berikut kiprah dua dari empat koperasi yang diganjar penghargaan itu.
KPBS Pangalengan
KPBS Pangalengan adalah koperasi yang beranggotakan para peternak sapi perah di Pangalengan. Koperasi yang berdiri pada 1969 ini memang langganan penerima penghargaan nasional. “Satyalancana Wirakarya ini memicu kami bisa lebih berkembang lagi, terutama meningkatkan pendapatan anggota,” ujar Ketua Umum Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan, Aun Gunawan
KPBS dikenal penyuplai susu segar ke berbagai perusahaan. Saat ini anggota KPBS Pangalengan sebanyak 4.500 orang di mana 3.300 orang di antaranya anggota aktif. Anggota yang tidak aktif adalah mereka yang tidak memiliki sapi.
Dalam satu dasawarsa terakhir, KPBS Pangalengan berbenah baik dari manajemen maupun AD/ART organisasi. Aun menuturkan, untuk menghadapi tantangan global, KPBS Pangalengan melakukan perubahan signifikan yakni lebih terbuka serta berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
KPBS Pengalengan juga menerapkan sistem operasional berbasis Information Technology (IT). Sistem ini mewajibkan para peternak menyetorkan susu hadil produksinya ke kantor pusat melalui sistem aplikasi yang ada dalam gawai mereka. “Kami didukung oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat membuat sistem ERP, sistem IT, Enterprises Resources Planing,’’
Hingga pertengahan 2017 ini, KPBS Pangalengan beromzet Rp 270 Miliar dengan total aset yang dimiliki mencapai Rp 112 Miliar. Untuk meningkatkan keuntungan anggota, KPBS Pangalengan terus meningkatkan penjualan produk turunan, sehingga tidak bergantung pada industri besar. Menurut Aun, hal tersebut akan berdampak pada peningkatan pendapatan peternak.
KSP Rukun Mekar
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Rukun Mekar di Kampung Ciganitri, Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung bergerak di bidang simpan-pinjam.
Anggota koperasi ini mencapai 5.000 orang , 97 persen diantaranya anggota aktif. Mereka berasal dari beberapa kabupaten/kota yang bertetangga dengan Kabupaten Bandung. Anggota terbanyak berasal dari Kabupaten dan Kota Bandung.
KSP Rukun Mekar pada 2016 lalu berhasil membukukan hasil usaha hingga Rp 7,8 Miliar dengan omzet mencapai Rp 70 Miliar. Sementara total aset yang dimiliki mencapai Rp 67 Miliar.
“Pinjaman terbesar kepada anggota Rp 300 juta dengan jasa 2 persen menabung,” kata Pendiri yang juga sekretaris KSP Rukun Mekar, Juanda
Koperasi berusia 33 tahun ini telah mendapat banyak penghargaan tingkat nasional. Seperti Koperasi Berprestasi, Koperasi Award di Jambi 2016, dan pendirinya Hadna Setiadi menerima Satyalancana Wirakarya pada puncak Harkopnas ke-70 Tahun 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini