Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Hari Pangan, Mentan Ajak Kolaborasi untuk Kecukupan Pangan Dunia

FAO atau Badan Pangan Dunia telah memberi warning kekurangan pangan telah terjadi di banyak negara pada negara yang rentan pangan.

17 Oktober 2022 | 09.53 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada saat acara panen dan cek persiapan ekspor krisan tersebut, Kamis (6/10/2022).
Perbesar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada saat acara panen dan cek persiapan ekspor krisan tersebut, Kamis (6/10/2022).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
INFO NASIONAL- Bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober 2022, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga menjabat Ketua G20 Pertanian menyerukan untuk penguatan kolaborasi dan dukungan kuat bagi petani di dunia. Kondisi dunia yang sedang tidak dalam kondisi baik, menuntut semua pihak untuk bergandeng tangan demi kecukupan pangan dunia.
“Sebagai Ketua G20 bidang pertanian, Indonesia mengajak soliditas untuk kecukupan pangan dunia. Terlebih juga bagi  273 juta rakyat Indonesia yang tidak boleh bersoal,” ujar Mentan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022.
 
FAO atau Badan Pangan Dunia telah memberi warning kekurangan pangan telah terjadi di banyak negara pada negara yang rentan pangan. Ketahanan pangan menjadi hal yang sangat menantang, ditengah menguatnya perubahan iklim, kondisi tekanan ekonomi dunia, degradasi lingkungan, dan masih belum berakhirnya pandemi Covid-19.
 
“Beruntung kita selama 3 tahun terakhir berhasil mencukupi sendiri pangan kita. Bahkan FAO sudah mengatakan kita bisa menjadi contoh baik mengelola ketahanan pangan bagi negara lainnya. Tapi kita tidak boleh berhenti disini. Pangan harus tersedia terus bagi rakyat,” tuturnya.
 
Karenanya, Mentan meminta seluruh stakeholder yang terkait pertanian di Indonesia, untuk saling mendukung, mulai dari hulu hingga hilir untuk menciptakan ekosistem pertanian yang baik agar petani nyaman berproduksi.
 
“Kita pikirkan langkah nyata apa yang harus dilakukan, mulai dari ketersediaan benih unggul, pupuk, pembiayaan, alsintan hingga market yang menguntungkan bagi petani kita,” ujar Mentan.
 
Dalam pertemuan Joint Finance Agricultural Minister Metting (JFAMM) di Washington D.C, Amerika Serikat beberapa waktu lalu, Mentan Syahrul mendorong agar semua negara membuka jalur distribusi pangan terbuka. Bagaimanapun juga, pangan adalah kebutuhan bersama dan bisa menjadi solusi dalam meregangkan ketegangan geopolitik dunia.
 
“G20 berkomitmen untuk menyediakan pangan dan gizi bagi semua orang. Juga dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi. Dan yang penting memastikan ketahanan pangan secara berkeadilan,” katanya.
 
Sebagai informasi, tema Hari Pangan Sedunia tahun 2022 yang ditetapkan Badan Pangan Dunia adalah: “Jangan tinggalkan satu orang pun: Produksi yang Lebih Baik, Nutrisi yang Lebih Baik, Lingkungan yang Lebih Baik, dan Kehidupan yang Lebih Baik”. 
 
Hari Pangan Sedunia tahun ini menyerukan pada semua orang mengambil tindakan dan menumbuhkan solidaritas global untuk melakukan transformasi pada sistem pertanian-pangan,  mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mengatasi ketidaksetaraan, meningkatkan ketangguhan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus