Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Jangkauan Air Palyja Lebih Jauh dengan Kuningan Line

Kuningan Line menjadi solusi pemenuhan kebutuhan air bersih
di kawasan Kuningan sampai Tebet.

30 Maret 2017 | 16.48 WIB

Jangkauan Air Palyja Lebih Jauh dengan Kuningan Line
Perbesar
Jangkauan Air Palyja Lebih Jauh dengan Kuningan Line

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO BISNIS - Pada Desember 2016 lalu, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) tengah merampungkan proyek Kuningan Line. Pipa air di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, telah tersambung dengan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan 1. Pengerjaan proyek Kuningan ini bertujuan mengirim air dari IPA Pejompongan 1 ke arah selatan-timur Jakarta, yakni wilayah Kuningan sampai Tebet.


Di kawasan Kuningan sampai Tebet, permintaan air bersih tinggi, tapi kapasitas perpipaan Palyja sebelumnya belum cukup kuat melayani kebutuhan tersebut. Padahal, untuk suplai air bersih, Palyja sanggup memenuhinya. Apalagi kapasitas produksi IPA Pejompongan 1 meningkat 500 liter per detik berkat penambahan air baku dengan teknologi MBBR. Jumlah ini bisa menambah pasokan air untuk kawasan Kuningan dan sekitarnya. Namun kapasitas jaringan pipa transmisi yang ada di kawasan tersebut belum bisa menjangkaunya. Kuningan Line menjadi solusi pemenuhan kebutuhan air bersih di kawasan Kuningan sampai Tebet.


Sebelumnya, pipa air dari IPA 1 Pejompongan terbagi dua, yaitu ke arah utara-barat, seperti Pluit, dan selatan-timur, seperti Jalan Gatot Subroto, Pancoran. “Keadaannya dilematis. Kalau aliran lebih besar ke salah satu arah, kawasan di arah sebaliknya akan kekurangan pasokan air,” kata pelaksana tugas Kepala Divisi Konstruksi Palyja, Tito Wirananto. Terlebih, dia melanjutkan, kapasitas pipa transmisi itu sudah tidak ditambah lagi suplainya sehingga mampat. Kalau dipaksakan, alirannya malah terhambat.


Melalui proyek Kuningan Line, Palyja membuat jalur khusus untuk arah selatan-timur. Jalur baru ini dari IPA Pejompongan 1 langsung bertemu pipa yang menuju arah selatan-timur, Kuningan, Pancoran, sampai Tebet. Jadi sekarang alirannya terpisah dua. Untuk kawasan Kuningan, Palyja memasang pipa transmisi. Pipa tersebut berdiameter 1.000 milimeter dengan panjang sekitar 700 meter. Dengan adanya pipa transmisi itu, Palyja bisa menambah pasokan air menjadi 200 liter per detik. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus