Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Kayong Utara Siap Manjakan Wisatawan

Selain pariwisata, Sail Selat Karimata 2016 merupakan skema
percepatan pembangunan daerah dan pengembangan kemaritiman.

2 Juni 2016 | 00.00 WIB

Selain pariwisata, Sail Selat Karimata 2016 merupakan skema percepatan pembangunan daerah dan pengembangan kemaritiman.
Perbesar
Selain pariwisata, Sail Selat Karimata 2016 merupakan skema percepatan pembangunan daerah dan pengembangan kemaritiman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Perairan Selat Karimata dikenal dunia sejak dulu. Letak yang strategis, antara Pulau Sumatera dan Kalimantan, membuatnya menjadi poros maritim Indonesia. Sejalan dengan konsep pembangunan Indonesia, digebrak sebuah pergelaran bernama Sail Selat Karimata 2016.


Rangkaian Sail Selat Karimata 2016 meliputi seminar nasional tentang kemaritiman di Jambi pada 25 Agustus 2016, Festival Belitong pada 22 Oktober 2016, dan Festival Bahari Kepri pada 28 Oktober 2016. Puncak perhelatan Sail Selat Karimata 2016 akan bertempat di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, 15 Oktober 2016.


Secara resmi, Sail Selat Karimata 2016 di-launching Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli pada Rabu, 1 Juni 2016, di auditorium gedung BPPT ll Jakarta. Rizal Ramli didampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya, jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan para kepala daerah. “Acara ini harus lebih bagus, baik dari perencanaan, implemetasi, maupun impact dari tahun-tahun sebelumnya. Daerah harus bisa menarik manfaat sebelum, selama, dan sesudah acara,” tutur Menteri Rizal Ramli.


Senada dengan Menteri Rizal, Menteri Arief Yahya menyerukan arahan presiden. Sail Selat Karimata 2016 adalah acara pariwisata yang penting secara economic value untuk mensejahterakan rakyat. Staf Ahli Menteri KKP, Suseno Sukoyono, ketua panitia pusat, mengungkapkan pentingnya Sail Selat Karimata 2016 bagi pembangunan bidang pariwisara dan kelautan.


Sebagai tempat puncak pergelaran Sail Selat Karimata 2016, Sukadana, ibu kota Kabupaten Kayong Utara, akan dipenuhi hiburan. Di antaranya Intemational Yacht Competition, Kompetisi Sambal, Asian Textile Design Competition, Kayong Boxing Competition, dan Asian Duren Competition. Duren Sukadana akan menjadi daya tarik.


Selain itu, puncak Sail Selat Karimata 2016, yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo, akan dimeriahkan sendratari. Sendratari melibatkan 500 siswa, dipimpin koreografer-koreografer terbaik lndonesia sebagai representasi kepada dunia.


Bupati Hildi Hamid mengaku sudah mempersiapkannya sejak 2015. Infrastruktur, penataan tempat acara, penyediaan air bersih, dan toilet umum telah disiapkan, dibantu Kementerian Pekerjaan Umum. Dilakukan pula perbaikan jalanan di daerah itu. Masyarakat Kayong Utara juga antusias menyambut acara ini. Mereka mulai membangun penginapan atau homestay.


Kayong Utara memiliki Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) serta wilayah suaka alam laut Pulau Karimata. Kemudian, Pulau Datok, dengan pantai yang terletak di kawasan TNGP, memiliki panorama alam yang indah. Perpaduan pantai dan bukit serta teluk menjadikan Pulau Datok tempat yang ideal untuk wisatawan.  Lalu Sukadana, yang dulunya pusat Kerajaan Tajungpura, kaya akan nilai historis dan budaya.


Soal sumber daya manusia, Kayong Utara  bekerja sama dengan Bali dan Yogyakarta untuk persiapan pemandu wisata. “Acara ini merupakan bentuk skema percepatan pembangunan daerah dan pengembangan kemaritiman,” tutur Bupati Hildi Hamid. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus