Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Kemenag Luncurkan SIMPATIKA

Sebanyak 90 persen masalah pendidikan teratasi kalau persoalan
guru beres.

4 November 2015 | 12.32 WIB

Sebanyak 90 persen masalah pendidikan teratasi kalau persoalan guru beres.
Perbesar
Sebanyak 90 persen masalah pendidikan teratasi kalau persoalan guru beres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

INFO KEMENAG - Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama terus melakukan perbaikan manajemen data terhadap guru binaan Kementerian Agama. Salah satunya dengan meluncurkan Sistem Informasi dan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (SIMPATIKA), yang sudah dilaunching Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kamaruddin Amin pada Selasa, 13 Oktober 2015 lalu di Jakarta.


Ikut hadir dalam acara direktur pendidikan madrasah dan sebelas perwakilan dari kantor wilayah kementerian agama tingkat provinsi yang memiliki basis madrasah paling banyak seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat. SIMPATIKA ini dibuat dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan juga pihak Telkom. SIMPATIKA bisa diakses melalui www.simpatika.kemenag.go.id.


Data guru yang sangat dinamis setiap semester menuntut tersediannya sistem manajemen informasi yang canggih dan mudah diperbaharui. Dengan sistem manajemen informasi tersebut, data guru yang valid bisa dijadikan dasar untuk perencanaan program-program peningkatan mutu yang terkait dengan pendidik dan tenaga kependidikan, misalnya sertifikasi guru, tunjangan profesi guru, pelatihan-pelatihan untuk guru dan juga beasiswa untuk guru.  Dirjen Pendis berharap SIMPATIKA ini bisa membantu menyelesaikan berbagai masalah tentang pendidik dan tenaga kependidikan. “Kita semua paham, pendidikan Indonesia ini tantangan fundamentalnya ada di guru. Sebanyak 90 persen masalah pendidikan teratasi kalau persoalan guru beres. Untuk membereskan persoalan guru dibutuhkan sistem informasi dan manajemen pendidik dan kependidikan yang baik,” ujar Kamaruddin.


Selain itu, Kamaruddin menilai sistem informasi dan manajemen menjadi penting, powerfull, otoritatif dan solutif untuk mengatasi sejumlah masalah mulai dari rekruitmen guru, promosi guru, penilai, distribusi, mutasi dan sebagainya. “Dengan SIMPATIKA ini, semua pihak diharapkan bisa bekerja lebih efektif dan cepat,” ucapnya.


SIMPATIKA yang berbasis sistem transaksi “real time” online dan self services technology ini dinilai sangat stretegis untuk memperoleh data PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang valid dengan pola verifikasi dan validasi berjenjang melalui admin/operator yang ditetapkan oleh pimpinan satker/PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) di tingkat kanwil provinsi, kankemenag kota/kabupaten, Madrasah Negeri hingga ke end user (PTK yang bersangkutan).


SIMPATIKA hadir untuk membangun kebijakan/regulasi berbasis data yang akurat, uptodate dan akuntable. Dalam implementasinya, SIMPATIKA akan senantiasa bersinergi sekaligus sebagai supporting partner dengan sistem EMIS. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus