Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Kemnaker Tawarkan BLK Komunitas pada Negara Anggota G20

Pada Presidensi G20 Kemnaker akan mengusung empat isu prioritas.

9 Februari 2022 | 19.04 WIB

Kemnaker Tawarkan BLK Komunitas pada Negara Anggota G20
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

INFO NASIONAL - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengatakan salah satu konsep atau rekomendasi yang akan ditawarkan dalam Presidensi G20 nanti, yakni kebijakan tentang pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis komunitas (BLK Komunitas). Pelatihan semacam ini akan memperkuat akses dan kualitas pelatihan, terutama bagi masyarakat yang kurang beruntung, termasuk masyarakat pedesaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ini konsep yang kita tawarkan ke negara-negara Anggota G20, dan saya yakin beberapa negara juga memiliki setting sosial budaya yang sama dengan kita," ujar Anwar Sanusi saat menjadi pembicara Kick Off G20 on Education and Culture, Gelar Wicara I bertajuk Solidaritas dan Kemitraan Serta Masa Depan Dunia Kerja Pasca COVID-19 secara virtual, Rabu, 9 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu upaya meningkatkan produktivitas, Anwar Sanusi melanjutkan, yaitu melalui pelatihan vokasi yang harus diselenggarakan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan perkembangan dunia kerja. Upaya ini sejalan dengan salah satu tema/isu prioritas yang diusung pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan.

Selaku Chair Employment Working Group (EWG), Anwar Sanusi mengingatkan pengembangan kapasitas SDM, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan perusahaan, tetapi juga tanggung jawab semua pihak, termasuk individu, serikat pekerja/serikat buruh, dan masyarakat.

Anwar Sanusi bertekad akan menjadikan sidang Presidensi G20 Tahun 2022 sebagai forum tukar pikiran negara-negara Anggota G20 sekaligus menemukan formula yang tepat untuk bangkit bersama dan kuat bersama pasca pandemi COVID-19.

"Harapan kita, sesuai arahan Pak Presiden, kita bukan hanya memimpin sidang tapi betul-betul akan menjadi role model pimpinan, yang akan menjadi referensi bagi setiap isu yang akan dimunculkan dalam G20," ujarnya.

Anwar menjelaskan, pada Presidensi G20 Tahun 2022, Kemnaker akan mengusung empat isu/tema prioritas. Pertama, penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan dalam menghadapi perubahan dunia kerja (sustainable job creation towards changing world of work).  Kedua, pasar kerja yang inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak untuk penyandang disabilitas (inclusive labour market and affirmative decent jobs for person with disabilities).  

Ketiga, pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan (human capacity development for sustainable growth of productivity). Keempat, pelindungan tenaga kerja yang adaptif dan inklusif dalam merespon dunia kerja yang terus berubah (adaptive and inclusive labour protection in the changing world of work). (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus