Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO MPR - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meninjau persawahan di Kampung Rimbo, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Ia menilai Kabupaten Padang Pariaman memiliki potensi besar untuk menjadi swasembada pangan dengan pemanfaatan teknologi yang tepat.
"Penting sekali pertanian memakai teknologi," ujar Zulkifli saat memberi sambutan dalam Pencanangan Gerakan Tanam Penerapan Teknologi Jajar Legowo di Kampung Rimbo, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 18 September 2016.
Zulkifli membandingkan kondisi pertanian di Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan, yang luas kepulauannya tidak sebesar Indonesia tetapi hasil pangannya melimpah. Setelah ditelusuri, rupanya di negara-negara tersebut pertaniannya memanfaatkan teknologi termutakhir sehingga hasilnya bisa optimal.
"Memang penting sekali pertanian memakai teknologi. Yang kerja sedikit tapi produksinya tinggi. Oleh karena itu, kita apresiasi bupati kita dengan penuh inovasi dan visioner," ucapnya.
Zulkifli meminta pemerintah setempat senantiasa mendukung para petani, baik melalui penyuluhan maupun memberikan bantuan sarana prasarana. Jika itu dilakukan maka kesejahteraan para petani di Kabupaten Padang Pariaman bisa meningkat.
"Menggandeng Universitas Andalas langkah yang tepat. Mudah-mudahan yang dilakukan ini bisa mempercepat agar rakyat sejahtera," kata Zulkifli.
Hadir dalam acara ini Bupati Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukni, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, perwakilan akademisi Universitas Andalas dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Sebelum mengakhiri kunjungannya, Zulkifli memberi sumbangan tiga unit traktir roda empat, tiga unit transplanter, lima unit pompa air, dan lima unit traktor roda dua.
Bantuan diberikan kepada sejumlah kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Harapan Baru, Oriza Sativa, Rimbo Jawi-jawi dan Serba Karya. Selain itu, Zulkifli juga sempat ikut menanam bibit padi di salah satu ladang sawah. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini