Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Lintasarta dan IBM akan melakukan kerja sama menyiapkan Integrated Command Center (ICC). ICC kelak menjadi Operation Nerve Center yang mendukung IT Services Lintasarta dalam data center, cloud, dan managed services. ICC melakukan tiga fungsi, yakni monitoring, analytics, dan security. Fungsi monitoring adalah memantau secara real time infrastruktur pelanggan. Sehingga gangguan dapat dicegah dan ditangani dengan cepat.
Kedua, fungsi analytics adalah mengolah dan menganalisis informasi sehingga pemangku kepentingan di sebuah perusahaan dapat mengambil keputusan secara tepat dan cepat. Ketiga, fungsi security, bertujuan melakukan pencegahan dan penanganan terhadap anomali data dan serangan cyber sehingga kegiatan operasional pelanggan tidak terganggu dan dapat berjalan dengan baik.
President Director Lintasarta Arya Damar menjelaskan, ICC Lintasarta memiliki standar global dengan perkiraan nilai investasi sebesar US$ 15 juta. “ICC adalah bentuk komitmen Lintasarta dalam mendukung penerapan transformasi digital,” ujarnya.
President Director IBM Indonesia Gunawan Susanto mengatakan, sebagai perusahaan global, IBM memiliki keunggulan dengan pengalaman kelas dunia. “Solusi yang didukung oleh IBM termasuk ICC, terbukti dan memiliki standar global. Didukung kecerdasan analisis data yang dapat dimonitor selama 24 jam dan tujuh hari penuh. Hal ini akan mendukung pertumbuhan pelaku industri di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat,” ujar Gunawan.
ICC juga dapat digunakan sebagai command center dari jasa smart city yang akan dikembangkan Lintasarta pada 2017. Smart city ini disiapkan untuk mendukung kemajuan instansi pemerintahan di tingkat nasional.
ICC, sebagai ruang kendali terpadu, menampilkan informasi dari berbagai aplikasi di internal satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan solusi Intelligence Video Analytics (IVA). Mereka juga akan memaksimalkan infrastruktur IT di daerah, seperti closed-circuit television (CCTV) untuk fungsi pengawasan serta penegakan hukum di lingkungan masyarakat melalui komponen intelligence computing.
Dengan fasilitas itu, pemimpin daerah semakin mudah mengambil sebuah keputusan yang cepat dan baik bagi pembangunan daerah. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini