Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Market Sounding LRT Koridor III Kota Bandung  

Pemerintah berupaya menghadirkan sarana transportasi publik secara cepat.

3 Juni 2017 | 13.08 WIB

Pemerintah berupaya menghadirkan sarana transportasi publik secara cepat.
Perbesar
Pemerintah berupaya menghadirkan sarana transportasi publik secara cepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO BANDUNG - Pembangunan Light Rapid Transit (LRT) Kota Bandung Koridor III telah berada pada tahap market sounding atau penjajakan minat pasar yang dilakukan Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK). Pada proses ini, PJPK mempromosikan proyek pembangunan kepada calon-calon investor dan stakeholder lain yang terlibat dalam pembangunan LRT Koridor III.


Market sounding dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung di De Paviljoen Hotel, Jumat 2 Juni 2017 dan dihadiri langsung Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil sekaligus selaku PJPK. Agenda ini turut dihadiri beberapa perusahaan negara, seperti PT PP, PT Adhi Karya, PT KAI, PD Pasar Bermartabat, dan lain-lain.


Ridwan menjelaskan, pemerintah saat ini berupaya untuk menghadirkan kebutuhan sarana transportasi publik ini secara cepat dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dengan begitu, LRT itu bisa lebih cepat dirasakan manfaatnya di Kota Bandung.


Ia sendiri mengaku menerima teknologi apapun yang akan dibangun oleh investor nantinya, asalkan sesuai dengan kondisi Kota Bandung yang lahannya terbilang sempit. Namun ia berharap, teknologi Metro Kapsul yang diciptakan oleh PT. Teknik Rekayasa Kereta Kapsul (Trekka) bisa menjadi pilihan. Selain karena harganya relatif lebih murah, kualitasnya pun tidak jauh berbeda.


“Kita tidak mengunci teknologinya, tapi sampai hari ini Metro Kapsul adalah yang cost-nya paling murah. Itu memberi pilihan bahwa produk dalam negeri juga ada,” ungkap Ridwan.


Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi menuturkan, saat ini pihaknya telah selesai melakukan kajian atas pembangunan moda transportasi sepanjang 6,2 kilo meter itu. Ia pun telah memaparkan hasil kajian secara mendetil kepada para calon investor.


“Alhamdulillah mereka cukup antusias. Mudah-mudahan ke depan prosesnya berjalan lancar,” ucap Didi.


LRT yang akan dibangun melalui skema KPBU (Public Private Partnership-PPP) ini tinggal menunggu hasil lelang. Skema pelelangan menggunakan prinsip national competitive bidding di mana peserta lelang berasal dari perusahaan nasional saja.


Rute yang akan dilalui oleh LRT Koridor III ini dimulai dari Stasiun Timur Kereta Api Bandung hingga Taman Konservasi Tegalega yang terdiri dari 8 stasiun. Stasiun-stasiun lainnya direncanakan akan dibangun di Pasar Baru, Perempatan Jalan Jenderal Sudirman, Masjid Raya Bandung, Pendopo Kota Bandung, Perempatan Jalan Otto Iskandardinata (Otista), dan Perempatan Jalan BKR.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus