Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan menyatakan Dr. (HC) Popong Otje Djunjunan atau akrab disapa Ceu Popong merupakan sosok perempuan yang mampu mengartikulasikan sejumlah kebutuhan dan kepentingan yang menjadi hak perempuan dan anak secara khusus. Hidupnya lengkap, sebagai perempuan, ibu dari anak-anaknya, seorang istri, dan politikus yang mengabdikan hidupnya untuk masyarakat, terutama kaum perempuan dan anak.
“Ceu Popong bisa dikatakan sebagai Dewi Sartika modern di Jawa Barat,” kata Netty ketika menghadiri Penganugerahan Rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) Kategori : Anggota DPR Dengan Penghargaan Terbanyak untuk Dr. (HC) Popong Otje Djunjunan, Sabtu, 11 Februari 2017.
Sejak bertemu pada tahun 2008 di Jawa Barat, Netty mengaku takjub pada sepak terjang Ceu Popong. Menurut dia, politisi perempuan Sunda ini dikenal sebagai sosok teladan, sosok ibu dan panutan yang menjadikannya bukan sembarang perempuan. “Beliau adalah idola saya. Kenapa? Beliau sukses di rumah menjadi seorang Ibu bagi anak-anak dan keluarga tapi juga mampu jadi pejuang di ruang publik,” kata Netty.
Melihat prestasi Ceu Popong yang mendapatkan 506 penghargaan berupa sertifikat, plakat dan piagam sejak tahun 1957 hingga sekarang, menurut Netty, Ceu Popong merupakan seorang politikus perempuan Indonesia yang hebat. Dia telah menjadi anggota DPR RI sejak 1987 sehingga perempuan asal Sunda ini layak mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk dari Muri.
Ceu Popong sering mendorong perempuan lainnya untuk maju dan berkiprah di masyarakat. Salah satunya, Ceu Popong pernah mendorongnya dalam pencalonan Ketua BKOW Jawa Barat.
Netty berharap sosok Ceu Popong menginspirasi seluruh politisi khususnya politisi perempuan, sehingga perempuan bukan sekedar ada, tapi perempuan mampu memperjuangkan setiap kebutuhan masyarakat yang diwakilinya,” ucap Netty.
Dipuji demikian, Ceu Popong pun mengomentari . Menurutnya figur Netty sebagai istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sangat bersahaja. Dia banyak bertanya, mendengar dan melihat. “Lucunya lagi, kalau nyambut beliau suka nanya dulu bahasa Sundanya ke saya. Nah itukan sudah menunjukkan bahwa beliau berusaha menjadi First Lady yang baik tanpa melihat umur,” seloroh Ceu popong.
Ketua Muri Jaya Suprana merasa terhormat diperkenankan menganugerahkan penghargaan pada Ceu Popong yang merupakan tokoh masyarakat Sunda yang bukan saja anggota salah satu parpol, tapi juga menjadi teladan bagi perempuan.”Semoga penghargaan bisa menjadi motivasi bagi anggota DPR yang lain agar lebih baik,” kata dia`
(*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini