Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Pemenang Lomba Karya Tulis Paramadina Diumumkan

Lomba Karya Tulis Paramadina (KTP) merupakan kompetisi yang
bersifat akademik bagi para guru.

3 Agustus 2015 | 19.26 WIB

Lomba Karya Tulis Paramadina (KTP) merupakan kompetisi yang bersifat akademik bagi para guru.
Perbesar
Lomba Karya Tulis Paramadina (KTP) merupakan kompetisi yang bersifat akademik bagi para guru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

INFO BISNIS - Universitas Paramadina memberikan penghargaan bagi guru berprestasi yang menjadi pemenang dalam Lomba Karya Tulis Paramadina (KTP) 2015.  Lomba yang digagas sejak tahun 2014 ini dibuat untuk mendukung peningkatan kompetensi Guru khususnya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat.


Bagi Paramadina, para guru adalah mitra dalam memajukan mutu pendidikan di Indonesia. Hal ini mengingat Universitas melanjutkan pendidikan dan pengajaran dari siswa-siswa SLTA. "Harapan kami, melalui program ini Universitas Paramadina dapat turut serta sebagai partner pemerintah dalam memberikan media kepada para guru untuk mengasah dan mengembangkan kompetensinya. Lomba karya tulis ini bernama Karya Tulis Paramadina (KTP) dan merupakan kompetisi yang bersifat akademik bagi para guru," ujar Hendriana Werdhaningsih, Direktur Humas Universitas Paramadina.


Lomba KTP 2015 ini memberikan tiga topik. Pertama, peranan multimedia dan teknologi dalam meningkatkan efektivitas belajar siswa.  Kedua, tantangan dan peran Guru dalam pengembangan kompetensi dan karakter siswa di kota megapolitan. Ketiga, indikator keberhasilan Guru : angka atau sistem nilai ( values of life ).


Setelah melalui penilaian maka dewan juri yang terdiri atas Totok A.Soefijanto, Fatchiah Kertamuda, dan Retno Hendrowati, memutuskan para pemenang. Juara pertama diraih Sugeng Nugroho, dari SMA Kesatrian 1 Semarang. Juara kedua, Muqorobin, dari SMA Avicenna Cinere, Depok. Juara ketiga, Nurlaela Rahmawati, dari SMAN 6 Kota Tangerang Selatan. Sementara Juara Harapan pertama diraih  Yupriana Asis, dari SMAN 1 Takalar, Sulawesi Selatan. Juara Harapan kedua, Neng Triyaningsih Suryaman, dari SMKN 1 Cibinong, Bogor. Juara Harapan ketiga, Abdul Nurul Hadi, dari SMA Brawijaya Smart School Malang.


"Kami senang karena para peserta yang tadinya kami targetkan dari Jabodetabek saja, ternyata meluas hingga Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Aceh," ujar perwakilan dewan juri, Totok A.Soefijanto.


Turut hadir pada acara ini mewakili Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Abi Sujak, Pelaksana Harian Sekretaris Dirjen Guru & Tenaga Kependidikan (GTK). Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai, laptop, voucher buku dan berbagai hadiah hiburan lainnya yang diharapkan membantu mereka dalam profesi mereka sebagai guru.


INFORIAL

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus