Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Percepat Investasi, Banten Benahi Akses Infrastruktur

Realisasi investasi yang masuk ke Provinsi Banten sepanjang
tahun 2015 mencapai Rp 45,02 triliun atau 92 persen dari
target nasional Rp 46 triliun.

27 Februari 2016 | 00.00 WIB

Realisasi investasi yang masuk ke Provinsi Banten sepanjang tahun 2015 mencapai Rp 45,02 triliun atau 92 persen dari target nasional Rp 46 triliun.
Perbesar
Realisasi investasi yang masuk ke Provinsi Banten sepanjang tahun 2015 mencapai Rp 45,02 triliun atau 92 persen dari target nasional Rp 46 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - (KP3MN) dan Peluncurkan Kemudahan Investasi Langsung bidang Konstruksi di Kawasan Industri, di Istana Negara Jakarta, Senin, 22 Februari 2016, Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Provinsi Banten untuk mendukung program pemerintah pusat dalam percepatan investasi di bidang infrastruktur di Banten. Gubernur Banten H. Rano Karno pun berjanji akan memperbaiki akses infrastruktur industri yang ada di Banten.


“Pak Presiden mengatakan jangan industrinya baik, akses keluarnya jelek. Kita akan patuhi pesan dari Pak Presiden tersebut. Karena ini juga untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi Banten,” ujar Rano.


Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan berdasarkan amanat Presiden RI, ada dua hal yang harus diperhatikan pemerintah daerah dan pusat, yakni permasalahan infrastruktur dan deregulasi. Untuk infrastruktur adalah jalan akses menuju tiga kawasan industri yang mendukung program investasi kontruksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini BKPM RI. Ketiga kawasan industri itu adalah Kawasan Modern Cikande Industrial Estate di Kabupaten Serang seluas 1.800 hektar, Kawasan Industri Wilmar Bojonegara di Kabupaten Serang seluas 800 hektar, dan Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) di Kota Cilegon seluas 570 hektar.


Sementara untuk program deregulasi, kata Babar, Pemprov Banten juga mendukung program pemerintah dalam upaya mendorong peningkatan realisasi investasi proyek-proyek di bidang infrastruktur di daerah. Salah satunya melalui rencana penerapan layanan izin investasi tiga jam untuk sektor infrastruktur.


Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengutarakan nilai investasi Kawasan Industri Cikande mencapai Rp 1,5 triliun dengan 300 orang tenaga kerja. Sedang Kawasan Industri Wilmar nilai investasinya mencapai Rp 7,4 triliun.


Investasi di Provinsi Banten terus bergerak naik dari tahun ke tahun. Peningkatan luar biasa juga terlihat pada tahun 2015. Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima Badan Koordininasi Penanaman Modal (BKPM), nilai investasi untuk Penanaman Modal Asing (PMA) di Banten ini mencapai US$ 2,5 miliar dengan 1.884 proyek atau setara Rp34,32 triliun. Sementara untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) nilai investasinya mencapai Rp 10,7 triliun dengan 427 proyek. Artinya, secara keseluruhan tercapai Rp 45,02 triliun realisasi investasi yang masuk di Banten pada 2015.


Secara nasional, nilai investasi di Banten tahun 2015 itu mencapai 92 persen dari target nasional Rp 46 triliun. Jika berdasarkan target daerah, capaian itu bahkan melebihi target hingga 322 persen. Sungguh sebuah peningkatan yang fantastis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus