Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS - Untuk mendukung kelancaran tradisi mudik, Bank Mandiri telah memastikan kesiapan infrastruktur produk uang elektronik Mandiri e-money agar memudahkan masyarakat melakukan pembayaran tol.
“Melihat tren pada tahun sebelumnya di mana terjadi kenaikan volume transaksi e-money sebesar 20 persen di jalan tol pada periode Idul Fitri, kami memperkirakan laju kenaikan yang sama akan terjadi tahun ini. Artinya, juga akan terjadi kenaikan volume top up e-money hingga menjelang musim libur nanti,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk itu, Bank Mandiri akan menyiapkan layanan bergerak di beberapa rest area tol pada jalur mudik. Selain itu, top up e-money juga dapat dilakukan melalui Mandiri ATM dan fitur top up e-money pada aplikasi Mandiri Online, jaringan merchant retail, seperti Indomaret, Ceriamart, Alfamart, Alfamidi & Lawson, Hypermart, aplikasi Tokopedia, dan cabang Bank Mandiri terdekat.
“Kami juga menyiapkan edukasi e-money terkait lokasi top up e-money dan cara top up e-money yang akan kami unggah ke media sosial Bank Mandiri, yaitu Youtube dan Instagram,” tuturnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hingga April 2019, kartu Mandiri e-money yang telah diterbitkan Bank Mandiri mencapai hampir 18 juta kartu, dengan nilai transaksi selama Januari-April 2019 sebesar Rp 4,8 triliun, di mana 89 persen transaksi dilakukan pada gerbang tol.
Saat ini, total jumlah lokasi isi ulang kartu Mandiri e-money sebanyak 62,074 lokasi yang tersebar di kota-kota besar, seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Bali.
"Bahkan top up Mandiri e-money juga sudah dapat dilakukan di 12 gardu tol yang berada di Jabodetabek, yakni di gerbang tol Cililitan, Cengkareng, Semanggi, Meruya Utama, Pondok Ranji, Pondok Gede Timur, Bekasi Barat 1, Karang Tengah, dan Cibubur," ujar Rohan. (*)