Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

PNM Raih Penghargaan Special Award BIA 2024

Penghargaan ini menjadi motivasi agar bisa semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat.

14 Juni 2024 | 11.18 WIB

Direktur Bisnis Permodalan Nasional Madani (PNM) Prasetya Sayekti (kiri), menerima "The Most Outstanding Microfinance Programs To Empowering Women And Community Development" dalam ajang Bisnis Indonesia Award 2024 di Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.
Perbesar
Direktur Bisnis Permodalan Nasional Madani (PNM) Prasetya Sayekti (kiri), menerima "The Most Outstanding Microfinance Programs To Empowering Women And Community Development" dalam ajang Bisnis Indonesia Award 2024 di Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL– PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih penghargaan Special Award “The Most Outstanding Microfinance Programs To Empowering Women And Community Development“ dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024, di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Bisnis PNM, Prasetya Sayekti mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi agar bisa semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Bagaimanapun juga ini merupakan apresiasi menambah motivasi kami, bahwa apa yang kami lakukan ini diharapkan memberikan dampak yang signifikan,” ujarnya.

Menurutnya, pemberdayaan yang dilakukan PNM kepada ibu-ibu prasejahtera ada beberapa tingkat, dimulai dengan pemberdayaan dasar dengan memberikan literasi dasar yang bisa diikuti oleh semua nasabah.

“Kemudian ada literasi lanjutan, di mana pemberdayaan yang kami lakukan dengan skala yang lebih besar dan materi-materi lanjutan. Dalam pemberdayaan ini tidak lepas juga membekali dengan edukasi digital,” katanya.

Dengan edukasi lanjutan dan digital, pihaknya berharap nasabah akan terus bisa meningkatkan kapasitasnya termasuk kemampuan untuk memperluas pasar. Pada 2024, kata Prasetya, PNM memiliki target penyaluran sebanyak Rp74 triliun. Pihaknya pun optimistis target tersebut dapat dicapai, terlebih saat ini sudah ada 863 ribu kelompok.  Sepanjang 2023, PNM dan entitas anak telah mencatatkan kinerja positif. 

Perseroan mencatatkan laba sebanyak Rp1,64 triliun per 31 Desember 2023.   Laba yang diperoleh PNM dan entitas anak meningkat 66,2 persen year-on-year (yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp992 miliar. Laba tersebut meningkat didorong oleh pendapatan bunga dan syariah senilai Rp12,3 triliun. Laba ini meningkat 20,7 persen yoy apabila dibandingkan per 31 Desember 2022. 

Sementara beban usaha perseroan tercatat meningkat 14,18 persen yoy menjadi Rp10,6 triliun per 31 Desember 2023.   Dari sisi ekuitas, perseroan mencatatkan modal senilai Rp9,06 triliun atau naik 22 persen yoy dibandingkan tahun lalu. Untuk total liabilitas yang ditanggung oleh perseroan mencapai Rp41,9 triliun, tumbuh 6,53 persen yoy. PNM mencatatkan total aset senilai Rp51,04 triliun per 31 Desember 2023.

Angka tersebut juga meningkat 8,9 persen yoy apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dari sisi jumlah penyaluran pembiayaan, PNM telah menyalurkan sebesar Rp71,2 triliun per 31 Desember 2023. Sementara untuk jumlah pembiayaan aktif sebanyak 15,1 juta nasabah.

Adapun BIA merupakan acara tahunan yang digelar Bisnis Indonesia. Tahun ini, Bisnis Indonesia Award mengusung tema “Agility in Uncertainty”. Dalam gelaran ini, penghargaan diberikan kepada perusahaan dengan kinerja terbaik berdasarkan penilaian dewan juri yakni Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017–2022 Wimboh Santoso dan Wakil Menteri Keuangan RI periode 2014–2019 Mardiasmo.

Juri lainnya Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Ekonomi (KSSK) 2008–2009 Raden Pardede, Menteri Komunikasi dan Informatika RI periode 2014–2019 Rudiantara, dan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika (JAG) Lulu Terianto.

Terdapat dua kategori dalam acara penghargaan ini, yakni industri non-bank dan bank.  Pada kategori non-bank terdapat sejumlah sektor yang menerima penghargaan, seperti konstruksi bangunan, perdagangan ritel, hingga jasa telekomunikasi. Adapun, pada kategori bank, penghargaan diberikan kepada bank swasta nasional, bank syariah, hingga bank persero.

PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro.  PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus