Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Puji Profesi Pemadam, Bamsoet: Pemadam Kebakaran Pahlawan Masyarakat Masa Kini

Selain dituntut memiliki keberanian dan keikhlasan, profesi pemadam kebakaran juga menuntut disiplin tinggi.

31 Agustus 2020 | 16.32 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat ngobras atau ngobrol santai dengan petugas pemadam kebakaran Jakarta Selatan, di Jakarta, Sabtu (29/8/20).
Perbesar
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat ngobras atau ngobrol santai dengan petugas pemadam kebakaran Jakarta Selatan, di Jakarta, Sabtu (29/8/20).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memuji profesi pemadam kebakaran yang senantiasa siap sedia berkorban demi orang lain. Profesi ini sangat mulia, tak sembarang orang bisa menjalankannya. Harus memiliki kebesaran hati dan siap menolong siapapun yang membutuhkan. Merekalah salah satu pahlawan bagi masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Bahkan disaat Idul Fitri, para pemadam kebakaran ikhlas tak bisa berkumpul dengan keluarga karena harus standby di markas. Idul Fitri bagi sebagian orang adalah momen sukacita penuh kebahagiaan. Namun bagi pemadam kebakaran, Idul Fitri juga momen kewaspadaan. Karena banyak warga yang mudik ke kampung halaman, meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, yang tak jarang berpotensi menyebabkan kebakaran," ujar Bamsoet saat ngobras atau ngobrol santai dengan petugas pemadam kebakaran Jakarta Selatan, di Jakarta, Sabtu (29/8) seperti ditayangkan dalam akun YouTube Bamsoet Channel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan Ketua DPR RI menjelaskan, selain dituntut memiliki keberanian dan keikhlasan, profesi pemadam kebakaran juga menuntut disiplin tinggi. Minimal tiga kali dalam sehari, mereka harus mengecek kesiapan berbagai alat pemadam. Agar jangan sampai ketika dibutuhkan, alat pemadam kebakaran tidak dalam posisi siaga.

"Dalam menjalankan tugasnya, mereka tak menanyakan suku, agama, ras, maupun golongan si korban kebakaran. Siapapun harus ditolong secepatnya. Keselamatan nyawa menjadi prioritas utama. Jika semangat seperti ini dimiliki setiap anak bangsa, khususnya para pejabat publik, niscaya bangsa Indonesia akan dipenuhi kebahagiaan," kata Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga meminta masyarakat tidak menyepelekan apalagi memandang rendah profesi pemadam kebakaran. Tak jarang, mereka harus menerima cacian warga lantaran tak bisa cepat datang ke lokasi kebakaran. Hal ini bukan karena mereka tidak siap, melainkan karena kondisi jalan yang macet parah. Ditambah terkadang mobil pemadam harus melalui medan jalan yang sempit.

"Mereka sudah ikhlas berjuang, bahkan tak boleh menerima sepeserpun uang dari warga.  Karena itu, warga tak perlu bersikap kasar terhadap mereka. Lebih baik kita bersama mencegah sekecil mungkin berbagai potensi terjadinya kebakaran. Jikapun sampai terjadi kebakaran, mari dukung petugas pemadam menjalankan tugasnya," ujar Bamsoet.

Dalam tayangan di akun YouTube Bamsoet Channel itu, Bamsoet juga berhasil mengorek keterangan petugas Damkar keseruan mereka berjibaku memadamkan api Kantor Kejaksaan Agung semalam suntuk. (*)

Abdul Jalal

Abdul Jalal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus