Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Rayakan Nyepi, Ancol Hadirkan Festival Ogoh-ogoh Pertama dan Terbesar

Ancol Festival Ogoh-Ogoh ini akan ditunjukkan kepada pengunjung pada Minggu, 18 Maret 2018, di Pantai Lagoon Ancol, pukul 14.00-17.00 WIB. Pengunjung bisa menyaksikannya tanpa dipungut biaya tambahan.

13 Maret 2018 | 15.31 WIB

Persiapan festival ogoh-ogoh yang akan berlangsung pekan depan di kawasan Ancol, Jakarta,13 Maret 2018.
Perbesar
Persiapan festival ogoh-ogoh yang akan berlangsung pekan depan di kawasan Ancol, Jakarta,13 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO BISNIS-- Menyambut perayaan Hari Raya Nyepi pada Sabtu, 17 Maret 2018, Taman Impian Jaya Ancol akan menghadirkan rangkaian ritual keagamaan yang kaya dengan unsur budaya. Biasanya ritual ini kerap ditemui di Pulau Dewata yang mayoritas wilayahnya memang merayakannya. Namun kali ini, perayaan tersebut dapat dinikmati di Ancol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Ancol Ogoh-Ogoh Festival ini merupakan kegiatan pertama dan terbesar yang kami selenggarakan. Tujuannya memberikan edukasi keragaman budaya yang ada di Indonesia. Selama ini, pengunjung hanya mengetahui ogoh-ogoh dari media massa dan di Pulau Dewata. Kini, dapat disaksikan di Pantai Lagoon Ancol” ujar Direktur Rekreasi Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keunikan ogoh-ogoh yang dikemas dalam konsep “Ancol Festival Ogoh-Ogoh” ini akan ditunjukkan kepada pengunjung pada Minggu, 18 Maret 2018, di Pantai Lagoon Ancol mulai pukul 14.00-17.00 WIB dan dapat dinikmati pengunjung tanpa dipungut biaya tambahan.

Ogoh-ogoh yang dihadirkan berjumlah enam unit dengan tim pengusung, penari, juga pengiring musik baleganjur yang melibatkan ratusan orang, sehingga arakan ogoh-ogoh akan terlihat semarak.

Iringan ogoh-ogoh ini nanti akan melintasi kawasan Bende Ancol sampai Plaza Pantai Lagoon. Menariknya, iringan ogoh-ogoh akan dibawakan dengan jalan cerita yang berbeda-beda. Selain parade kolosal ogoh-ogoh, pengunjung dapat menyaksikan penampilan tari kecak, baleganjur, dan lainnya.

Kegiatan yang menggandeng Parisada Hindu Dharma Indonesia ini dipersembahkan khusus kepada pengunjung Taman Impian Jaya Ancol. Sebab, tradisi ini cukup diminati banyak wisatawan, baik asing maupun domestik.

Sebagai kawasan wisata berbasis hiburan dan edukasi, Taman Impian Jaya Ancol kali ini turut memperkenalkan salah satu ikon ritual Hari Raya Nyepi, yakni ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh merupakan karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala yang merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan, biasanya dalam wujud raksasa.

Tradisi mengarak ogoh-ogoh di Bali dilaksanakan pada hari Pengerupukan (sehari sebelum Nyepi). Secara teknis, ogoh-ogoh ada yang terbuat dari bahan styrofoam atau anyaman bambu yang diisi jerami atau alang-alang serta dilapisi kertas semen. Setiap ogoh-ogoh biasanya memiliki berat sekitar 900 kilogram, bahkan mencapai 1,3 ton, dengan tinggi sampai 2,5 meter. (*)

Esra Dopita Meret

Esra Dopita Meret

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus