Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Kota Malang, yang dikenal sebagai kota pendidikan dan budaya, saat ini dihadapkan pada tantangan dalam penataan parkir yang seringkali menjadi keluhan masyarakat. Menyikapi hal ini, Wahyu Hidayat, menjadikan penataan juru parkir sebagai salah satu prioritas utama dalam upayanya menciptakan lingkungan yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi warga serta pengunjung kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam berbagai pernyataannya, Wahyu menegaskan bahwa pembinaan terhadap juru parkir resmi di Kota Malang adalah langkah krusial yang perlu dilakukan. “Dengan mengumpulkan juru parkir resmi dan memberikan pembinaan yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan parkir yang lebih tertib, aman, dan nyaman,” ujarnya, Sabtu 5 Oktober 2024 lalu. Melalui upaya ini, diharapkan juru parkir dapat menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan integritas yang tinggi, sehingga menambah kenyamanan masyarakat dalam menggunakan fasilitas parkir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wahyu juga mengajak seluruh masyarakat Kota Malang untuk berpartisipasi aktif dalam mengatasi permasalahan juru parkir liar yang kerap menjadi sorotan. “Ayo, kene bareng-bareng untuk melihat, mendata, dan melaporkan juru parkir liar untuk nantinya akan ditindaklanjuti. Bersama WALI, mari buat Kota Malang semakin Mbois Berkelas!” tambahnya. Pemberdayaan masyarakat untuk melaporkan juru parkir yang tidak resmi ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Salah satu inisiatif penting dalam penataan ini adalah peluncuran seragam baru untuk juru parkir resmi di Kota Malang. Seragam ini didesain dengan warna pink yang mencolok, diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme juru parkir serta memudahkan masyarakat dalam mengenali mereka. Penegasan mengenai identitas juru parkir resmi melalui seragam ini akan membantu menciptakan citra positif bagi layanan parkir di Kota Malang.
Bois KI juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya penataan juru parkir. “Ayo kita bareng-bareng mendata juru parkir Riyang yang saat ini masih beroperasi di lokasi tertentu, agar bisa segera kita tindaklanjuti,” ujarnya.(*)