Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Wayang Ajen Meriahkan Festival Pasar Terapung 2016

Penyampaian pesan moral melalui pertunjukan seni ini, dinilai
efektif menggugah masyarakat agar turut melestarikan budaya
dan kekayaan alam Nusantara.

18 September 2016 | 15.52 WIB

Penyampaian pesan moral melalui pertunjukan seni ini, dinilai efektif menggugah masyarakat agar turut melestarikan budaya dan kekayaan alam Nusantara.
Perbesar
Penyampaian pesan moral melalui pertunjukan seni ini, dinilai efektif menggugah masyarakat agar turut melestarikan budaya dan kekayaan alam Nusantara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO TRAVEL - Wayang Ajen sebagai salah satu ikon Pesona Indonesia kembali unjuk gigi di panggung utama Menara Pandang Siring, Banjarmasin Kalimantan Selatan, dalam rangkaian Festival Budaya Pasar Terapung, Sabtu 17 September 2016.


Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI Raseno Arya mengatakan, penampilan kali kedua Wayang Ajen di ajang festival budaya tersebut atas permintaan Gubernur Kalimantan Selatan, Kadis Pariwisata, dan masyarakat Banjarmasin.


“Tahun lalu juga sempat mentas, namun kali ini Wayang Ajen tampil dengan kombinasi apik antara teknologi multimedia, tata cahaya, suara, dan panggung yang mengesankan. Maklum, Wawan, Ki Dalang Wayang tersebut sudah pengalaman memperkenalkan kesenian wayang golek ke mancanegara,” jelas Raseno Arya.


Dia memaparkan, lakon Kesatria Darma Sakti yang bawakan Wawan sarat dengan pesan potensi dan kekayaan alam maupun seni budaya Nusantara. Cerita tentang kesatria pembela kebenaran, kesatria penerus generasi kreatif, kesatria cinta damai hingga kesatria kebajikan yang disuguhkan Ki Dalam mampu memukau ribuan penonton.


Cara penyampaian pesan moral melalui pempilan seni wayang, selain menghibur juga dinilai cukup mengena untuk menggugah kesadaran masyarakat agar melestarikan budaya dan kekayaan alam Nusantara. “Imbasnya, Festival Budaya Pasar Terapung akan semakin ramai dikunjungi masyarakat. Menurut saya, mengundang Wayang Ajen merupakan pilihan tepat dalam memeriahkan kegiatan,” ujar ayah tiga anak ini.


Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Provinsi Kalsel, Mohandas H Hendrawan mengatakan, untuk urusan promosi pihaknya sudah menggenjot dengan sekuat tenaga. Bukan hanya di ranah nasional, festival ini juga dipromosikan via sosial media untuk pasar mancanegara. (*) 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus